Lepas Jamaah Embarkasi Palembang, Dirjen PHU Tegaskan Komitmen Inovasi Haji
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. H. Nizar Ali M.Ag, melepas keberangkatan Kloter 8 Embarkasi Palembang di Aula Asrama Haji Palembang, Sabtu (28/7) sore.
Dalam arahannya, Prof. Nizar Ali menegaskan komitmen pemerintah untuk terus melakukan inovasi penyelenggaraan ibadah haji dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia.
“Setiap tahun kita terus melakukan inovasi. Tahun ini, Kemenag melakukan 10 inovasi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1439 H/2018 M. Pertama adalah percepatan keimigrasian. Tahun ini rekam biometrik jamaah dilakukan di embarkasi haji sehingga masa antrian di Bandara Saudi tidak lama. Antrian yang sebelumnya lima jam menjadi satu sampai dua jam,” jelas Nizar Ali.
Inovasi berikutnya, lanjut Nizar, adalah QR Code pada gelang jamaah yang berisi rekam data identitas jamaah sehingga bisa diakses melalui aplikasi haji pintar. Ini memudahkan petugas mengidentifikasi jemaah yang butuh bantuan. Selanjutnya inovasi dalam sistem sewa akomodasi, penggunaan bumbu masakan nusantara, penambahan katering makkah dari 25 kali menjadi 40 kali, tanda pada paspor dan koper, pengalihan porsi waris, visa print kertas, penempatan satu konsultan ibadah di setiap sektor, tidak hanya di kantor daerah kerja Makkah, dan terakhir pembentukan tim pertolongan pertama pada jamaah haji (P3JH).
“Tadi saya dengar dari Pak Kakanwil Sumsel, jumlah jamaah resiko tinggi dari Embarkasi Palembang melebihi 76 persen. Namun bapak/ibu jangan khawatir. Jaga psikologis bapak/ibu untuk tidak cemas, karena petugas-petugas haji yang kita tempatkan baik di Madinah, Makkah, maupun tempat-tempat lain di Arab Saudi, senantiasa siap membantu layanan kesehatan bapak/ibu,” tegasnya.
Menurut Nizar, inovasi-inovasi yang dilakukan pemerintah akan terus ditingkatkan setiap tahunnya. Kemenag saat ini sedang membuat konsep untuk melakukan inovasi-inovasi baru untuk penyelenggaraan haji tahun-tahun mendatang.
Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi MM, M.Pd.I dalam laporannya selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang menjelaskan, Embarkasi Palembang tahun ini memberangkatkan 8.215 jamaah calon haji (JCH) dengan rincian Sumsel sebanyak 7.048, Bangka Belitung 1.072, dan petugas kloter 95 orang.
“Hingga keberangkatan kloter 7 kemarin, Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 3.139 jamaah, termasuk petugas kloter. Adapun jamaah yang masuk kategori resiko tinggi berjumlah 2.404 atau mencapai angka 76,58 persen. Sedangkan open seat (kursi kosong) berjumlah 11 buah, yang disebabkan adanya jamaah yang meninggal, tunda karena sakit, dan hamil,” jelasnya.
Terkait posisi jamaah Embarkasi Palembang, menurut Fajri, Kloter 1 dan 2 saat ini sudah berada di Mekkah, sedangkan kloter 3 masih dalam perjalanan dari Madinah menuju Mekkah. Adapun kloter 4 sampai 7 masih berada di Madinah.
“Untuk malam ini, Embarkasi Palembang akan menerbangkan jamaah Kloter 8 yang berasal dari Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Belitung, Belitung Timur, dan Pangkal Pinang, dengan total jamaah berjumlah 448 orang,” terang Fajri.
Acara pelepasan kloter 8 juga dihadiri Staf Ahli Gubernur Babel Bidang SDM dan Kemasyarakatan Sumini Yuliastuti, Kakanwil Kemenag Babel Dr. HM. Ridwan, MM, Kepala Biro Kesra Setda Pemprov Babel H. Asyraf Suryadin, Kepala Kemenag Kota Palembang dan Kepala Kemenag Kab. Bangka Tengah, anggota Komisi III dan IV DPRD Babel, dan unsur PPIH Embarkasi Palembang. (rel/anz).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment