Satu Bulan Karantina Hafal 2 Juz
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi, MM,M.Pd.I didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Sumsel Hj.Ekawati Alfajri, SE mewisida sebanyak 40 santri rumah Tahfidz Ash-Sholihin binaan Kanwil Kemenag Sumsel yang diselenggarakan di Aula MAN 3 Palembang. Kamis (15/11).
Hadir dalam acara tersebut Direktur KSSK Kemenag RI, Dr. Ahmad Umar, Mudir Yayasan Karantina Rumah Tahfidz Nasional KH Makmun Al-Gurtubhi Al-Hafidz, Ketua Baznas Provinsi Sumsel Drs. H. Najib Haitami, MM, Ketua LAZ Kota Palembang, Para Pejabat dilingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel serta para Kakankemenag Se-Sumatera Selatan.
Dalam arahannya Kakanwil menyampaikan apresiasinya kepada pengelola rumah Tahfidz Ash-Sholin yang merupakan binaan dari Kanwil Kemenag Provinsi Sumsel yang telah berhasil mewisuda para anak didiknya.
“ Saya sangat berterima kasih kepada pengelola rumah Tahfidz Asholihin dan para rekan-rekan Kakankemenag Kabupaten /Kota serta para pihak terkait yang telah berpartisipasi dalam mewujudkan impian saya yaitu menjadikan Provinsi Sumatera Selatan menjadi generasi yang Qur’ani.” Ucapnya.
Selanjutnya kakanwil menambahkan kegitan ini sangat bermanfaat bagi siswa madrasah dalam membentuk karakter yang Islami yang sesuai tuntunan Al-quran yang di butuhkan masyarakat, perguruan tinggi negeri maupun swasta, instansi pemerintah , BUMN dan swasta sehingga bisa mewarnai bangsa Indonesia dengan karakter yang Qurani.
“Kami minta kepada stakeholder untuk terus membantu kegiatan Rumah tahfidz Al-quran Ash-sholin berupa tenaga, pikiran, materil supaya cita-cita kita semua dapat terwujudkan dengan memiliki santri yang beriman serta bermental tangguh dalam menghadapi era globalisasi ini”.Tambahnya.
Sementara Itu Hazdi, M.Pd.selaku penyelenggara kegiatan rumah Tahfidz Asholihin menyampaikan bahwa sebanyak 55 orang santri/santriwan pagi ini mengikuti acara wisuda di Aula MAN 3 Palembang .
“ Alhamdulillah sebanyak 55 orang santri telah mengikuti acara wisuda karatina angkatan pertama berjalan dengn lancar.” Ujarnya.
Menurut Hazdi, awalnya santri tersebut berjumlah 57 orang , sedangkan 2 orang santri mengundurkan diri, karena alasan tertentu sehingga diakhir kegiatan jumlah santri berjumlah 55 orang dengan menghasilkan hafalan dan setoran
“Para santri tersebut telah kita didik dan di karantinakan selama 1 bulan terhitung dari tanggal 15 Oktober 2018 sampai dengan 15 Nopember 2018 di Asrama PSBB MAN 3 Palembang yang bernama Rumah Tahfidz Al-quran Ash-Sholihin dan waktu belajarnya pada pukul 05.00 sampai dengan 22.30” Jelasnya.
Hazdi menambahkan selama 1 bulan karantina para santri tersebut mampu menghafal rata -rata sebanyak 2 Juz, hal ini terbukti dari 55 santri yang di wisuda ada 40 0rang santri yang berhak mendapatkan sertifikat.
“ Ada 40 orang yang mendapatkan sertifikat diantaranya dari siswa/siswi Madrsasah Aliyah (MA) sebanyak 25 orang dan 15 orang dari siswa/siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs).”Tambahnya. (anz).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment