Gubernur Sumsel Minta BSB Lebih Berani Bersaing
VIVA SUMSEL.COM, Prabumulih – Gubernur Sumsel,H.Herman Deru menghadiri Rapat umum pemegang saham PT.Bank pembangunan Daerah ( BPD) Sumsel dan kepulauan Babel tahun buku 2018 di kantor utama Jakabaring, Senin ( 25/3/2019) pagi kepada jajaran direksi,mantan Bupati OKU Timur itu meminta agar Bank pelat merah ini lebih berani bersaing meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Menurut nya Bank’ Sumsel Babel harus lebih meningkatkan layanan-layanan berbasis digital agar mampu bersaing dengan bank daerah lain yang kini genjar masuk ke Sumsel khusus di Palembang.
Sementara itu dari hasil RUPS mantan Bupati OKU Timur tersebut mengakui bahwa ada peningkatan kinerja yang di lakukan Bank Sumsel Babel (BSB) sehingga berdampak pada keuntungan dan pembagian dividen kepada kabupaten dan kota sebagai pemegang saham, peningkatan itu terjadi pada aset sekitar 16 persen dengan total aset mendekati Rp 26 triliun.
Kalau dia bisa lebih lagi Bank Sumsel Babel (BSB) bisa naik kepapan atas, makanya saya meminta agar Bank ini berani bersaing meningkatkan pelayanan nya, lihat saja sekarang ini Bank-bank daerah lain banyak masuk kesini, jadi kita harus lebih agresif lagi, jelasnya.
Saat ini di katanya Bank Sumsel Babel masuk dalam penilaian OJK dan berada pada kategori yang sehat, capaian itu menurut nya tidak mudah dan harus melalui proses penunjang misalnya modal,SDM, dan kepatutan manajemen juga ada peningkatan layanan digital.
“Saya sebagai Gubernur dan pemegang saham pengendalian mengapresiasi kinerja bank Sumsel karena keuntungan sudah lumayan besar, untuk luar biasa saya kira belum.tambahnya.
Saat ini di katanya Bank Sumsel Babel (BSB) masih memerlukan banyak penambahan lagi , seperti layanan ATN,Capem dan pelayanan yang berkaitan dengan digital termasuk laku pandai,laku pandai ini di jelaskan nya pemberian kemudahan bagi masyarakat terutama yang ada di pelosok-pelosok dengan layanan yang android sehingga terbiasa dengan bertransaksi non tunai.
Selain membahas kinerja pada RUSP itu lanjut Pak Herman Deru muncul juga usulan dari Gubernur Bangka untuk penambahan Komisaris independen yang mewakili Bangka serta pembentukan Korwil setara Kanwil di Sumsel untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan layanan keuangan dengan transaksi tertentu.
Di kantor ini nantinya mereka berkewenangan memberikan batas maksimum pemberian Kredit ( BMPK) yang memadai sehingga tidak perlu lagi orang Bangka datang jauh-jauh ke Palembang lagi.ini juga suatu kemudahan dan bagus untuk kebaikan Bank agar semakin profesional.Korwil itu nanti akan membawahi 7-8 cabang agar lebih agresif, paparnya.
Sementara itu mengenai posisi Dirut Bank Sumsel Babel (BSB) yg saat ini masih dalam tahap di OJK menurut Herman Deru tak masalah karena ada pejabat terknis berkewenangan, untuk itu pula ia memastikan hal ini tak akan mempengaruhi kinerja BSB,” yg mengajukan ke OJK ini kan se Indonesia jadi banyak kita tunggu saja OJK kalau saya ingin secepatnya,” ungkap HD.
Sementara itu Corporate secretary BSB Faisol Sinin, menjelaskan bahwa kinerja BSB 2018 tercatat mengalami peningkatan sehingga BSB bisa membagikan bisa dividen senilai Rp 164 miliar, pembagian dividen Rp 164 miliat Yo.Y tumbuh 9,50 persen dan tahun 2017 Rp 149,83 Miliar.sedangkan laba tahun 2018 Rp 448 Miliar Yo.Y tumbuh 9 persen di banding kan 2017 sebesar Rp 411M.
” Untuk kinerja selama tahun 2018,BSB mengalami peningkatan atau pertumbuhan yang cukup baik di beberapa sektor yakni Aset Yo.Y tumbuh 15,93 persen di banding kan 2017 Rp 22,14 menjadi Rp 25,67 triliun”jelasnya.
Selanjutnya kredit Yo.Y tumbuh 6,83 persen dari 2017 sebesar Rp 13,56 Triliun menjadi Rp 16,22 Triliun pada 2018 serta Dana pihak ketiga (DPK) Yo.Y tumbuh 16,77 persen dari tahun 2017 Rp 17,77 Triliun menjadi Rp 20,05 persen .RUSP ini tampak di hadiri sejumlah Bupati dan Walikota se- Sumsel di antaranya Wali kota Prabumulih Ir.H.Ridho Yahy
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment