Rukmini Kena Hipnotis di Halaman Masjid Agung, Cincin Emas dan Uang Rp 1 Juta Melayang
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Maksud hati menolong, malah justru menjadi sasaran empuk penipu. Maria Rukmini Murti (76) batal belanja ke pasar 16 Ilir, setelah bandit menghipnotisnya di halaman Masjid Agung pada Senin (4/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Pedagang ini tanpa sadar menyerahkan uang sebanyak Rp 1 juta dan satu cincin emas seberat setengah suku, untuk ditukarkan dengan emas palsu seberat tiga suku.
“Dia bilang sangat penting dan tidak sempat menjual emas yang ada padanya. Dengan diberikan emas tiga suku berikut surat pembelian, saya mempercayainya untuk menukarkan cincin dan uang belanja saya sebanyak Rp 1 juta,” jelas warga Jalan Prajen, Kelurahan Prajen, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin ini ketika membuat laporan resmi ke Polrestabes Palembang, Senin (4/11).
Terungkapnya kejadian ini, ketika korban hendak menjual emas yang diberikan pelaku ke pasar 16 Ilir. Korban yang juga sedikit tergiur karena mendapat keuntungan, akhirnya kecewa mendegar kabar kalau emas yang dibawanya palsu.
“Betapa terkejutnya saya, ketika mendengar penjual emas itu mengatakan emas yang saya palsu. Saya tidak dapat berkata apa-apa, hanya bisa menangis dan disarankan untuk melapor ke pihak berwajib,” jelasnya sedih.
Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, Kompol Yon Edi Winara SIk SH MH melalui Kepala SPKT, AKP Heri membenarkan adanya laporan korban tentang penipuan.
“Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti unit Reskrim. Untuk pelakunya sendiri, bila terbukti bersalah akan dikenakan hukuman penjara empat tahun penjara,” tukasnya (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment