Viva Sumsel

 Breaking News

Tiga Pelaku Begal Tak Berkutik Dihajar Timah Panas Petugas

Tiga Pelaku Begal Tak Berkutik Dihajar Timah Panas Petugas
Januari 07
23:17 2020

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Komitmen Kapolrestabes Palembang dalam memberantas penyakit masyarakat yang meresahkan, masih terus dilakukan Satuan Reskrim Polrestabes Palembang. Terbukti, tiga dari empat pemain curanmor dan begal, Wulandari (25), Jumhaidir (26), Slamet Riadi (27) dan Aldo (26), berhasil dilumpuhkan dengan butiran timah panas anggota Satuan Reskrim Polrestabes Palembang, pimpinan Iptu Tohirin dan Aiptu Agus Akbar, Selasa (07/01/2020).

“Mereka berempat ini merupakan bandit yang meresahkan masyarakat, khususnya begal dan pencurian dengan pemberatan. Dari keempat tersangka ini tiga diantaranya kita lumpuhkan dengan butiran timah panas. Kini kami masih terus kembangkan kasusnya, mengingat banyaknya laporan masyarakat yang menjadi korban begal ataupun pencurian sepeda motor,” jelas Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji didampingi Kasat Reskrim, AKBP Nuryono dan Wakasat, Iptu Marwan saat press release di Aula Polrestabes Palembang.

Modus yang digunakan tersangka ini, tidak lain mengawasi korban, lalu menghentikan ditengah jalan, lalu mengancam dengan senjata tajam dan barulah membawa atau meminta harta benda milik korban, seperti sepeda motor dan dompet.

“Dari kejadian ini, kita turut menyita sepatu, pakaian yang digunakan saat beraksi, dompet dan rekaman CCTV yang terpasang dilokasi, sebagai bukti penguat kita. Kini kita masih kejar terus rekanannya yang lain,” jelas Anom, kepada awak media.

Keempat tersangka itu tidak lain, dua berdomisili warga Jalan Tembok Batu RT 01 RW 01 Kelurahan Sungai Rebo, Jumhaidir (26) dan Slamet Riadi (27), Wulandari (25) warga Perumahan Pemkot Blok V No 26 Kecamatan Gandus dan Aldo (26).

Kepada petugas, tersangka Jumhaidir mengaku baru kali ini melakukan pencurian sepeda motor.

“Baru kali ini mencuri, sebab tidak ada kerjaan sejak berenti di kilang. Saya pinjam kunci T dari adik saya. Dengan minta bantuan Slamet, kami berikan upah Rp 1,2 juta,” jelasnya.

Sementara, tersangka Slamet mengaku dirayu Jumhaidir.

“Awalnya saya tidak mau, tapi dia terus merayu dan menjanjikan bagian lebih besar. Tergiur, saya ikuti saja,” tukasnya. (Mir).

 

About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

BANNER PARTNERSHIP

Kalender

Januari 2020
S S R K J S M
« Des   Feb »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget