Oknum PJS Kades dilaporkan Warga ke Polres PALI, Dugaan Penganiayaan
VIVA SUMSEL.COM PALI–, Seorang Ibu Rumah Tangga bernama Atma Asmara Binti Sugandi 30 Tahun, laporkan Oknum pejabat sementara (PJS) Kepala Desa ke pihak kepolisian resort PALI, Kamis (09/12).
Berdasarkan Surat Tanda Laporan Polisi Nomor: LP/B-89/XII/2021/SPKT/RES PALI/POLDA SUMSEL, Hari Kamis 09 Desember 2021 Sekira Jam 13.30 WIB, pelapor datang ke Polres melaporkan Perkara Penganiayaan terhadap dirinya, Pada Hari Kamis tanggal 09 Desember 2021 sekitar pukul 07.45 Wib, Tempat kejadian Di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN 10) Penukal, Desa Raja Jaya Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan.
Sementara pelapor saat dimintai keterangan nya dia membenarkan telah melaporkan kejadian itu. Lebih lanjut dia menceritakan kronologi kejadian, “Awalnya pagi-pagi (Kamis 09/12 Red) saya disuruh Ayuk saya datang kerumah Kades, menanyakan berkas Desa, kemudian terjadi cekcok antara saya dengan kades, dan saya pun pergi meninggalkan rumah itu, selang beberapa menit kemudian, saat saya sedang berada di halaman SD Negeri 10 Penukal, tiba-tiba kades datang dan terjadinya peristiwa itu” Terang Atma Asmara Kepada awak media melalui telepon.
Terlapor, saat dikonfirmasi via telepon, Kamis malam, dengan lantang dia mengatakan kalau kejadian itu bukan penganiayaan tapi perkelahian.
“Baju saya ditarik dan kalung emas milik saya putus, baju saya robek dan saya nyaris telanjang akibat kejadian itu, eh malah dia melaporkan saya dengan laporan tindakan penganiayaan, oke saya punya hak membelah diri, untuk saat ini saya masih menunggu itikad baik dari mereka untuk datang mengakui kesalahan dan mengganti kerugian saya.” Kata Terlapor.
Saat dimintai keterangan persoalan pemicu peristiwa itu, dia mengatakan,” Sudahlah, saya hanya akan ceritakan kalau sudah dihadapan Polres, Sebelum ini, Tadi sudah ada pihak media bertanya, dan akan memberitakan hal ini, tapi saya jelaskan kalau saya tidak minta diberitakan, saya keberatan di beritakan, ada privasi yang saya jaga, dan kalau pun mau diberitakan saya tidak kurang media, ponaan saya media, adik saya media, bahkan paman saya ketua GNPK Sumsel” jelas Terlapor.(red)









There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment