Pemprov – DMI Himbau Masyarakat Waspada Oknum Catut Nama Gubernur untuk Bantuan Masjid
Mei 15
20:20
2023
VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumsel mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai aksi oknum yang mencatut nama Gubernur Sumsel Herman Deru terkait pemberian bantuan ke masjid-masjid
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel Edward Candra menyebutkan pihaknya telah menerima dua pengurus masjid yang mengkonfirmasi aksi pencatutan nama Gubernur Sumsel untuk memberikan membantu ke masjid.
“Aksi pencatutan nama itu diketahui mulai marak sebulan terakhir ini,”kata dia, didampingi Ketua DMI Sumsel K.A. Bukhori, Rabu (16/5).
Bahkan Edward mengaku modus yang dilakukan oknum tersebut dengan mengirimkan pesan melalui SMS maupun pesan WA kepada para pengurus masjid terkait pemberian bantuan kepada masjid menggunakan dana hibah.
“Padahal tidak demikian, karena dalam menyalurkan bantuan ke masjid Pak Gubernur ada mekanisme sendiri baik saat melakukan Safari Jumat atau pun acara kunker. Biasanya memberikan bantuan langsung bersifat pribadi,” kata dia.
Pemprov pun akan melaporkan nomor para oknum yang menyebarkan informasi hoaks ke pihak kepolisian agar tidak ada lagi kejadian yang merugikan semua pihak dan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami telah menyimpan nomor-nomor dan akan langsung laporkan ke pihak berwenang,”kata dia.
Selain itu, DMI Sumsel juga mengeluarkan surat imbauan ke masyarakat. Dalam isi surat tersebut,
Meminta kepada seluruh elemen masyarakat khususnya Ta’mir/Pengurus Masjid/Mushola di Sumatera Selatan jangan mudah percaya dan terprovokasi terhadap datangnya berita/informasi/pesan baik melalui media sosial maupun media elektronik lainnya yang mengatasnamakan pribadi dan atau jabatan Gubernur Sumatera Selatan terkait pemberian partisipasi sosial di bidang keagamaan.
Kemudian meminta kepada seluruh elemen masyarakat khususnya Ta’mir/Pengurus Masjid/Mushola di Sumatera Selatan perlu diketahui bahwa Gubernur Sumatera Selatan tidak menggunakan media sosial dalam menyalurkan bantuan pribadi maupun atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Selanjutnya Ia juga meminta kepada pihak yang menemukan atau mendapatkan atau menerima informasi/pesan via medsos, saluran telepon dan lainnya tentang praktik/perbuatan penipuan pemberian bantuan ke masji dan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab agar segera melaporkannya kepada aparat penegak hukum setempat dan atau kepada Biro Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan atau kepada Pimpinan Wilayah DMI Sumsel c.q. Bidang Hukum dan Advokasi DMI Sumsel untuk dilakukan edukasi dan atau investigasi.
” Mengingat hal ini penting bagi kita semua untuk berhati-hati agar tidak terjebak atas tindakan yang tidak sesuai keinginan kita bersama yang dapat mempengaruhi kondisi bangsa,” kata, Ketua DMI Sumsel K.A. Bukhori.
Editor : Nurmala Dewi