Mediasi Deadlock Warga Laporkan Developer Ke Polda Sumsel
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Krisruh yang melibatkan Warga RT 11 kelurahan Talang Jambi dengan Developer Perumahan Gapura Residen yang menyangkut penyerobotan tanah warga dan saluran air perumahan yang berdampak terhadap kerusakan dinding rumah warga dan musala rt 11 rw 03 talang jambe pada Rabu (15/03) coba di mediasi oleh pihak Kecamatan Sukarame.
Namun pertemuan yang di prakarsai Camat Sukarame ini menghasilkan keputusan yang di nilai warga hanya menghasilkan kesepakatan sepihak antara Camat dan pihak Developer sedang masyarakat No! Karena warga menilai pihak Developer belum menunjukan itikat yang baik untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Adanya pernyataan Camat Sukarame, GA Putra Jaya yang mengatakan permasalahan ini hanyalah miss komunikasi antara warga dan Developer menurut warga sangat membingungkan.
“Kita sangat Kecewa dengan pernyataan pak Camat yang mengatakan permasalahan ini hanya Miss Komunikasi saja saat mediasi tadi, Saya tegaskan tidak ada itu Miss komunikasi, Karena semua permasalahan ini sudah sangat jelas namun sayangnya hingga saat ini saudara Iren sebagai pemilik Gapura Residen tidak menunjukan itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini”, jelas Susanto Ketua RT 11.
Sementara Azhari warga yang merasa lahan nya diserobot oleh pihak developer saat ditanya mengenai hasil pertemuan yang di prakarsai camat tersebut mengatakan bahwa dirinya hanya akan menyelesaikan permasalahan ini di Polda bukan disini.
“Tidak ada yang di sepakati di sini foto yang menunjukan dirinya dan pihak Developer tadi itu bukan berarti sepakat dan permasalahan ini saya tegaskan bukan masalah miss komunikasi tetapi jelas masalah penyerobotan lahan milik kami yang di lakukan pihak Developer, dan untuk menyelesaikan bukan di sini ( kantor camat) tetapi di Polda karena berkas pengaduan kami sudah sampai di Polda”, Tegasnya.
Sebelumnya sesaat setelah mediasi antara warga dan Developer ,GA Putra Jaya, Camat Sukarame saat di tanyai wartawan mengatakan bahwa permasalahan nya sudah clear dan semua pihak sepakat.
” Ini hanya miss komunikasi saja antara warga dan Developer dan kedua pihak sudah sepakat tadi untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan” tukasnya. (Anz).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment