Hati Finda Sedih Kala Mendengar Kejadian Yang Menimpa NF
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda tak dapat menyembunyikan kesedihannya kala bertandang kerumah korban pembunuhan dan pemerkosaan NF di jalan Ki Merogan Kecamatan Kertapati Palembang, Senin (22/5). Bahkan naruli keibuan seorang Fitranti Agustinda tergugah sehingga menitikkan air mata mendengarkan kronologis kejadian yang diceritakan oleh salah satu keluarga korban.
“Entah mau berkata apalagi, ini sudah termasuk perbuatan keji dan tidak berprikemanusiaan, saya berharap pihak kepolisian segera menangkap pelakunya,” ucap Fitianti.
Finda memahami kesedihan yang dirasakan keluarga korban terutama orang tua kandung korban, sebagai seorang ibu, ia pun merasakan hal yang sama apalagi ia mempunyai seorang anak perempuan yang usianya tak terpaut jauh dengan korban NF.
“Warga lain pun turut resah karena pelaku seolah tak memiliki rasa takut dan pernah terlihat oleh warga berkeliaran di kampong ini,” ujarnya.
Ia pun meminta pihak kepolisian mengerahkan anjing pelacak dan kepada Pol PP ia meminta agar melakukan patroli dan berjaga disekitrar kediaman korban setidak-tidaknya hingga pelaku berhasil diringkus polisi
“Dan yang terpenting aktifkan kembali pos siskamling dan ronda malam,” himbau Finda
Dihadapan Wawako, Nenek korban, Sudarti (57) hanya mengutarakan agar pelakunya dapat secepatnya tertangkap dan diberi hukuman setimpal, kehadiran wawako selaku perwakilan pihak pemerintah dapat memberi spirit bagi pihak kepolisian menuntaskan kasus ini.
“Saya cuma ingin pelaku merasakan hukuman yang setimpal atas perbuatannya bila perlu hukuman mati,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, NF bocah, 8 tahun tewas mengenaskan dalam keadaan luka robek dibagian alat kelamin dan anus. Tubuh NF terbungkus dalam sebuah karung didalam rumah Jamilah (50) salah satu warga yang tinggal tak jauh dari kediaman korban, Sabtu, (20/5). Diduga kuat, sebelum dibunuh NF diperkosa terlebih dahulu oleh pelaku IC (25). (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment