Curriculum Teacher Trainning, Misi Sumsel Lahirkan Pebasket Kelas Dunia
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Suatu usaha melahirkan pebasket-pebasket handal kini tengah dirintis oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), Pemprov Sumsel tengah giat-giatnya menuju kearah itu, salah satunya dengan menggelar Curriculum Teacher Trainning (CTT) bekerjasama dengan Jr.NBA. Ada 500 peserta yang hadir dalan CTT yang digelar Palembang Sport And Convention Center (PSCC), Senin (18/9). Mereka merupakan pelatih basket dan guru olahraga dari Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
“Para guru maupun pelatih basket setelah mendapatkan pengalaman berharga ini diharapkan dapat mentransformasikan apa yang didapat kepada anak didiknya sehingga akan lahir pebasket-pebasket muda yang handal dari Sumsel,” ujar Alex saat menghadiri sesi launching.
Curriculum Teacher Trainning kata Alex menambahkan turut mendatangkan tiga pelatih profesional yang telah malang melintang di kancah internasional. Salah satunya Chris Sumner yang pernah bermain di liga Cyprus.
“Kehadiran tiga pelatih ini tentu membawa misi yang bagus untuk mengasah kemampuan para peserta,” ucapnya.
Ia menuturkan olahraga basket adalah salah satu olahraga populer di Indonesia setelah sepakbola, Sumsel pun telah memiliki fasilitas olahraga berkekas dunia, butuh sesuatu yang komprehensif untuk membangun olahraga hingga meraih prestasi dan Curriculum Teacher ini merupakan tonggak awalnya.
Berlangsungnya program ini membuat dirinya cukup bangga, Sumsel telah bergerak maju memberdayakan pemuda di Indonesia, perluasan seperti ini, dimana terjalin kerjasama antara Jr. NBA dengan Pemprov belum banyak diikuti oleh daerah-daerah lain, artinya Sumsel telah selangkah lebih maju membangun olahraga khususnya pada cabor basket.
Selain kegiatan tadi, juga dilakukan MoU antara Pemprov Sumsel yang diwakili Gubernur Sumsel, Alex Noerdin bersama Jim Wong selaku NBA Asia Associate Vice President of Marketing Partnership, setelah dilakukan penandatanganan kemudian dilanjutkan dengan agenda lokakarya
Lokakarya sendiri akan digelar di enam kota di Sumsel, mulai tanggal 18-29 September 2017. Adapun lokasinya adalah Palembang, OKU, Pagaralam, Muara Enim, Mura dan Muba. (anz).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment