Viva Sumsel

Viva Sumsel.com – Palembang, Penegak Pandega Pramuka tingkat pelajar hingga mahasiswa maknai kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan semangat pembangunan.

Sebanyak 1000 penegak pandega pramuka dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Perguruan Tinggi (PT) serta pengurus Pramuka Kwarcab Palembang menghadiri apel besar dalam rangka Hut Pramuka di pelataran Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang pagi tadi, Minggu (14/08).

Menurut Aklani selaku sekertaris Pramuka Kwarcab Palembang, rangkaian acaranya sudah dimulai dari sabtu malam (13/08) dengan kegiatan renungan suci di taman makam pahlawan. Lalu hari ini (minggu pagi, 14/08) dilanjutkan dengan apel besar hari ulang tahun Pramuka yang ke 55.

Dilanjutkannya, setelah melaksanakan apel besar, para penegak pandega akan berparade konvoi kendaraan memutari kota Palembang menuju taman makam pahlawan untuk tabur bunga dan akan diakhiri dengan kegiatan kerja bakti di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang.

“Kita sudah dari semalam memulai acara dengan renungan suci di taman makan pahlawan, lalu hari ini upacara hut ke 55 hari jadi Pramuka diteruskan dengan konvoi parade dan kerja bakti di UIN. Pada tanggal 27-31 Agustus nanti akan dilanjutkan dengan kegiatan kemah dan aktivitas kepramukaan lainnya di SMAN 21 Palembang,” jelas Aklani seusai apel besar di Monpera kepada Koran kito.

Dari pantauan vivasumsel.com, rute yang dilalui untuk parade konvoi pramuka dimulai dari halaman museum Sulthan Mahmud Badaruddin menuju jalan Jendral Sudirman, berbelok di jalan Kapten A. Rivai lalu memutar kembali ke jalan Jendral Sudirman dan berhenti di Taman Makan Pahlawan untuk menabur bunga mengenang jasa pahlawan. Setelah menyelesaikan acara tabur bunga para penegak pandega pramuka yang berkonvoi tersebut berkendara kembali menuju lapangan bola UIN Raden Fatah Palembang untuk kegiatan penutup, kerja bakti.

Harapannya, lanjut Aklani, dengan adanya perayaan ulang tahun yang ke 55 ini pramuka agar bisa lebih baik lagi. Mengingat saat ini adalah era globalisasi yang sangat rentan, jadi kami berupaya agar generasi muda dapat menghindari aktivitas diluar prinsip, visi dan misi kepramukaan serta dapat melaksanakan kegiatan yang bermanfaat.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Palembang Asnawi P. Ratu yang juga menjabat sebagai PD. Pasar kota Palembang menambahkan, jika inti dari kegiatan hari ini ialah untuk mengenang jasa pahlawan dan memaknai kemerdekaan dengan semangat pembangunan.

Dikatakannya, dulu para pejuang untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan RI dengan menggunakan kekuatan fisik mereka. Jadi di era globalisasi seperti saat ini kita tetap harus menjaga semangat kemerdekaan dengan semangat pembangunan.

“Pembangunan bukan cuma bangunan gedung saja, tapi dari segi sikap dan moral. Tentu saja hal ini bertujuan agar masyarakat lainnya dapat menikmati arti kemerdekaan saat ini,” kata Asnawi seusai melepas rombongan parade konvoi kendaraan penegak pandega pramuka se-kota Palembang di depan halaman museum Sulthan Mahmud Badaruddin Palembang.

Kita berkewajiban menjaga cita-cita itu. Dijelaskannya, kita menjaganya dalam bentuk pembangunan baik dari segi fisik maupun rohani. Dengan memakai seragam pramuka lengkap dan kopiah berwarna hitam, Asnawi sangat optimis jika generasi muda dapat menjaga semangat kemerdekaan dengan semangat pembangunan. (Hus).