Kawasan Kumuh di Palembang Capai 2.581,84 Hektar
Viva Sumsel.com – Palembang, Dari rilis data yang dikeluarkan Dirjen Cipta Karya Kementrian PU dan Perumahan Rakyat menyebutkan bahwa kawasan kumuh di Kota Palembang mencapai 2.581,84 hektar. Angka ini cukup menasbihkan bahwa kota Palembang penyumbang angka tertinggi untuk kawasan kumun di Sumsel. Sedangkan secara total kawasan kumuh di Sumsel tercatat 3.155,35 Hektar.
Selain kota Palembang, ada enam kota/kabupaten lain yang bernasib sama yakni OKI 164,86 hektar, Muara Enin 124 Hektar, Lubuk Linggau 111,82 Hektar, OKU 81,6 Hektar, Pagaralam 65,8 hektar dan Prabumulih 27,64 hektar.
“Khusus untuk kota Palembang, kawasan kumuh sebagian besar tersebar di tepian sungai musi dan kawasan pemukiman padat penduduk,”ujar Ditjen Dirjen Cipta Karya Kementrian PU dan Perumahan Rakyat, Dodi Krsipatmadi, seraya menambahkan secara nasional kawasan kumuh di Indonesia mencapai 38.431 hektar. senin, (3/10).
Guna menekan angka ini maka Dirjen Cipta Karya terus mengadakan upaya-upaya menggalang sinergisitas dengan pemerintah daerah seluruh Indonesia termasuk di Sumsel. Salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah daerah yakni dengan mengefektifkan sosialisasi diikuti tindak lanjut berupa relokasi pada warga didaerah kumuh itu, sehingga penanganan kawasan kumuh dapat berjalan maksimal.
Dodi juga memberikan catatan soal penanganan sampah, menurutnya harus ada peran aktif dari warga mengenai penaganan sampah ini, sebab sampah merupakan salah satu indicator kawasan kumuh dan peran aktif dari warga sangat dibutuhkan guna menanggulangi persoalan ini
“TPS ditiap-tiap kelurahan mesti ada, tidak hanya itu saja TPA regional nya juga mesti ada,” ungkapnya.
Selain menyoroti kawasan kumuh, instansinya juga menaruh perhatian pada pencapaian sanitasi meski angkanya dinilai masuk lumayan baik dimana mencapai 61,6 persen sedangkan pada poin akses air minum saat ini pihaknya mencatat 68,11 persen. (anz).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment