Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM – Palembang, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) berambisi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada 2024. Bumi serambi mekah ini ingin menjadi tuan rumah olahraga terbesar di tanah air setelah Papua tahun 2020 mendatang.

Guna memuluskan rencana itu, NAD ingin belajar dari Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai provinsi yang telah berpengalaman menyelenggarakan suatu event olahraga, Sumsel pernah menjadi tuan rumah PON XVI 2004 dan SEA GAMES 2011. Pasca PON XVI 2004 Sumsel memiliki fasilitas olahraga terlengkap dan berstandar internasional.

Delegasi NAD yang dipimpin oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) didampingi ketua komisi V Mohammad Alfatah beserta jajaran berkunjung ke Sumsel, Selasa, (25/10). Rombongan diterima oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel, H. Ahmad Yusuf Wibowo.

Ketua rombongan yang juga Wakil Ketua DPRD NAD, Adam Muklis mengatakan tujuan rombongannya datang ke Sumsel ingin belajar banyak terkait tuan rumah penyelenggaraan event olahraga, salah satu hal yang terpenting adalah terkait Perda yang berkenaan dengan pemuda dan olahraga.

“Tak salah jika kami memilih Sumsel sebagai pilot project kami, Sumsel memang telah berpengalaman menyelenggarakan suatu event olahraga bahkan hingga tingkat internasional,” ucapnnya.

Sebagai anggota DPRD, kata Adam menambahkan pihaknya ingin mencari masukan sesuai dengan tupoksinya khususnya yang terkait dengan pembentukan Perda yang akan dibentuk Pemprov NAD dibidang pemuda dan olahraga.

Selain soal Perda, pihaknya juga meminta dukungan kepada KONI Sumsel terkait pencalonan NAD sebagai tuan rumah PON 2024 mendatang. NAD ingin mengikuti jejak daerah-daerah di Sumatera yang pernah menjadi tuan rumah PON.

“Peluang penyelenggaraan PON digelar di pulau Sumatera cukup terbuka, setelah dua kali penyelenggaraan diluar pulau ini yakni di Bandung dan Papua namun faktor kesiapan dari tuan rumahlah yang sangat penting,” terang Adam

Sementara, Kadispora Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo mengatakan Sumsel menempatkan bidang olahraga sebagai suatu yang menjadi perhatian lebih, banyak event-event olahraga yang diselenggarakan disini diyakini dapat mendongkrak sektor-sektor lainnya.

“Kesuksesan Sumsel dalam menyelanggarakan event olahraga didukung semua pihak, pemangku-pemangku kepentingan bersama pemerintah daerah bahu membahu menjadi kunci keberhasilan Sumsel sebagai tuan rumah suatu event olahraga,” ujarnya.

Disamping itu pula, kata Yusuf menambahkan, Sumsel menempatkan olahraga tidak hanya sebagai sport semata namun lebih dari itu sudah masuk ke ranah industri dan pariwisata ini juga yang Dispora sampaikan dalam paparan dihadapan delegasi NAD tadi. (anz)