Motor Pasutri Terjun ke Jurang, Basarnas Sumsel Gerak Cepat Selamatkan Korban

VIVA SUMSEL.COM, LAHAT – Desmi alias gadis (50) warga desa ketapang baru Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma, Bengkulu, hanyut dan tenggelam di Sungai Manna Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, S.E, didampingi kasubsi operasinya Manca Rahwanto, S.E., mengatakan bahwa pihaknya pada Sabtu malam (04/05/2024) sekitar pukul 21.00 WIB, mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang hanyut dan tenggelam di sungai Manna pada sabtu sekitar pukul 18.30 WIB.
Berdasarkan informasi tersebut Raymond langsung memerintahkan satu team rescuenya yang berada di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR air untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.
Kejadian berawal pada Sabtu (04/05/2024) sekira pukul 18.30 WIB, korban bersama Armin yang merupakan suaminya berangkat menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat dengan berboncengan dari Desa Ketapang Baru Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma, Bengkulu menuju ke kota Pagaralam, Sumsel.
Namun ketika berada di Dusun Benuang Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat, terjadi hujan deras dan dikarenakan Armin tidak melihat kondisi jalan tikungan sehingga motor yang mereka kendarai mengalami kecelakaan tunggal masuk jurang sedalam 8 meter.
Armin berhasil selamat dari kecelakaan tersebut dengan mengalami luka ringan dibagian lutut, tangan serta dibagian dada namun naas dialami istrinya hanyut dan tenggelam terbawa arus Dungai Manna.
“Saat ini kita masih lakukan pencarian terhadap korban disekitar lokasi kejadian bersama-sama dengan potensi SAR dari Koramil tanjung sakti, Polsek tanjung sakti, BPBD lahat dan Masyarakat,”ujar Raymond kepada media online ini, Sabtu (03/05/2025).
Untuk metode pencarian dikarenakan kondisi gelap malam hari maka kata Raymond memambahkan pihaknya hanya melakukan pencarian diseputaran lokasi kejadian selanjutnya pihaknya hanya melakukan pemantauan.
“Jika sampai besok pagi korban masih belum ditemukan maka akan kita akan optimalkan seluruh kemampuan dalam pencarian agar korban segera kita temukan,” pungkasnya.
Editor : Muhardi Aanz