Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM. Palembang, Dibawah terik matahari yang cukup menyengat ratusan umat muslim Palembang menggelar aksi bela ulama. Aksi dilaksanakan usai sholat jumat (3/2) di depan Masjid Agung Palembang atau tepatnya di depan Bundaran Air Mancur (BAM). Selain bersholawat, mengumandangkan takbir serta lantunan penjarakan penista agama, massa juga membawa spanduk yang mengecam tindakan Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam persidangan kasus penistaan agama dengan terdakwa Ahok yang dinilai menghina ketua MUI, K.H. Ma’aruf Amin atau sama saja dengan menghina ulama.

Dalam spanduk yang dibentangkan, mereka juga menolak upaya kriminalisasi ulama dan siap membela agama serta NKRI. Dengan memakai pakaian serba putih aksi diikuti oleh umat muslim dari berbagai usia bahkan ada juga muslimat (perempuan) berdiri dibarisan belakang atau di halaman Masjid Agung.

Sekjen Front Pembela Islam, Habib Mahdi Muhammad Shahab menegaskan jangan ada satu orangpun yang menghina ulama, apa yang dilakukan Ahok dalam persidangan beberapa waktu lalu yang menghadirkan saksi K.H. Ma’ruf Amin sangan tidak pantas diucapkan, menyudutkan dan menghardik bahkan ada ancaman untuk melaporkan K.H. Ma’aruf Amin ke polisi terkait kesaksiannya.

“Ahok ini kan sudah terkait kasus dugaan menista agama dan kini mau mengkriminalisasikan ulama, memang ada ucapan permintaan maaf dari dia setelah persidangan itu dan sudah dimaafkan namun permintaan maafnya itu tidak berkaitan dengan sikapnya melainkan telah membuat kegaduhan dinegeri ini, ini kesannnya tidak tulus meminta maaf,” ujar Habib Mahdi kepada sejumlah awak media usai menyampaikan orasinya.

Habib Mahdi menilai aksi bela ulama bertajuk 302 ini adalah murni aksi damai, jauh dari kata anarkis. Proses hukum bagi Ahok sebagai penista agama kini tengah bergulir di pengadilan, jangan ada intervensi apapun dalam kasus ini dan hukum harus ditegakkan seadil-adilnya.

“Maka dari itu, kami menghimbau kepada semua umat muslim untuk merapatkan barisan satukan langkah membela agama dan ulama. Tanpa disadari Ahok, ia telah membangkitkan persaudaraan umat muslim bahu membahu membela al quran yang merupakan kitab suci umat islam,” tandasnya (anz).