Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Ada tujuh pos pemadamam kebakaran baru yang akan ditambah oleh Badan Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPK-PB) kota Palembang. Tujuh pos itu akan ditempatkan di terminal Alang Alang Lebar (AAL), Gandus, Sako, Seberang Ulu (SU) I dan Seberang Ulu (SU) II, Benteng Kuto Besak (BKB) serta Jalan Merdeka.

Penambahan ketujuh pos baru ini sebagai komitmen dari DPK-PB kota Palembang guna memaksimalkan penaggulangan bahaya kebakaran. Namun dalam upaya penaggulangan bahaya kebakaran tidaklah mungkin berjalan maksimal jika tidak didukung dengan peralatan dan armada yang ada, untuk itu DPK-PB kota Palembang juga tengah berupaya menambah armada yang ada.

Kepala DPK-PB kota Palembang, Edison mengatakan pihaknya menyatakan berkomitmen terhadap upaya pencegahan bahaya kebakaran. Komitmen tersebut ditunjukan dengan terus mengkedepankan upaya preventif dengan kegiatan mitigasi, penyuluhan dan inspeksi serta penegakan hukum yang diharapkan dapat meminimalisir angka kejadian kebakaran di kota Palembang.

Menurunya selain penambahan pos tadi yang kini juga dibutuhkan pihaknya adalah penambahan armada, sebagaimana diketahui DPK-PB sangat membutuhkan mobil tangga dimana pihaknya kini hanya memiliki dua unit saja itupun dengan panjang selang 30 meter sedangkan yang dibutuhkan mobil tangga dengan panjang selang 60 meter.

 “Kita membutuhkan mobil tangga dengan panjang selang 60 meter mengingat di kota Palembang ini telah banyak gedung-gedung tinggi bahkan ada yang mencapai 12 lantai,” ujar Kepala Dinas DPK-PB Kota Palembang, Edison usai peringatan HUT Pemadam Kebakaran (Damkar) ke 98 di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Rabu (15/3).

Mengenai jumlah armada yang dimiliki kata Edison menambahkan hingga saat ini berjumlah 27 unit kendaraan yang terdiri dari 21 unit mobil damkar, 2 unit mobil rescue, dua unit mobil tangga dan dua unit mobil pompa. Namun ia menyampaikan seiring dengan pertumbuhan kota Palembang yang kian pesat jumlah itu masih jauh dari angka ideal dimana jumlah kendaraan damkar yang dibutuhkan saat ini sebanyak 35 unit.

Sementara, ditempat yang sama Walikota Palembang, H. Harnojoyo mengatakan menginjak usia yang ke- 98 ini Pemadam Kebakaran diminta untuk meningkatkan kapasitan institusi pemadam kebakaran baik itu berupa profesionalisme personil maupun peralatan Damkar itu sendiri.

Menurutnya peran pemadam kebakaran sangat vital untuk menangani terjadinya musibah kebakaran. Oleh sebab itu petugas pemadam kebakaran haruslah meningkatkan kualitas profesionalisme dengan berbagai diklat maupun pelatihan yang dapat menambah kemampuan.

“Saya berharap keterbatasan armada bukanlah suatu penghalang bagi petugas damkar untuk mempersembahkan dedikasi dalam menjalankan tugas namun justru menjadi penambah semangat agar kinerja lenih baik lagi, selamat hari Damkar ke 98,” tutup Harno. (anz)