Walikota Minta Pelindo Bertanggung Jawab
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Walikota Palembang, H Harnojoyo menyangkan insiden kapal tongkang ARK 04 bermuatan ratusan ton batubara menabrak tiang jembatan ampera Rabu, (17/5). Bahkan Harnojoyo merespon langsung dengan mendatangi lokasi kejadian sekaligus memantau proses evakuasi. Kekhawatiran Walikota Palembang ini wajar sebab tiang jembatan ampera telah berulang kali ditabrak tongkang meskipun telah dipasang fender (pengaman).
Walikota meminta agar PT. Pelindo bertanggung jawab atas peristiwa ini, menurutnya kejadian ini tak lepas dari kelalaian perusahaan tersebut karena tidak memperhitungkan kondisi dan situasi saat berlayar melalui sungai musi dengan menggandeng tongkang bertonase besar.
“Karena ini sudah kelalaian saya minta pihak Pelindo agar bertanggung jawab,” ujar Harno saat memantau proses evakuasi, Rabu (17/5)
Peristiwanya sendiri terjadi sekitar pukul 11.00 Wib, tali yang menarik tongkang dari Tugboat Tanjung Buyut 2-122 dan Noah Batam IV terputus mengakibatkan tongkang lepas kendali dan terseret arus lalu menghamtam tiang jembatan, sempat pula menabrak speedboat bermuatan minyak namun tidak ada korban jiwa sebab pengemudi speedboat menyelamatkan diri dengan terjun ke sungai.
Kedepannya ia juga meminta agar kejadian ini dapat menjadi perhatian semua pihak terutama perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan sungai sebagai jalur mengangkut barang dalam jumlah besar baik itu batubara maupun sebagainya supaya kejadian ini tidak terulang lagi.
“Harus perhatikan kekuatan tali penariknya sudah itu perhatikan juga arus air, mesti cermat,” imbuh Harno.
Terlepas dari itu semua Pemkot juga terus melakukan pengawasan khususnya mengenai arus lalu lintas di sungai musi, sebagai payung hukumnya kata Walikota. Pemkot segera menerbitkan Peraturan Walikota (Perwali), dalam Perwali ini juga mengatur retribusi angkutan sungai yang diharapkan dapat menambah PAD kota Palembang. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment