Massa BM PAN Ancam Usir Paksa Dubes Myanmar
VIVA SUMSEL.COM, Jakarta – Masa Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) melakukan aksi solidaritas di depan Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta. Aksi ini merespon tragedi kemanusiaan yang menimpa komunitas Muslim Rohingnya yang mengalami kekerasan oleh militer Myanmar.
“Kita meminta pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri untuk mencari solusi bersama pemerintah Myanmar dalam rangka menghentikan praktek kekerasan bersenjata kepasa warga sipil minoritas etnis Rohingya di Myanmar,” ujar Ketua Umum BM PAN Ahmad Yohan di Depan Gedung Kedubes Myanmar, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2017).
Ahamd menilai pembantaian terhadap warga sipil merupakan kejahatan kemanusian dan bertentangan dengan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia (HAM). Ia pun menyerukan agar Aung San Suu Kyi harus bertanggungjawab karena telah membiarkan ribuan korban nyawa Rohingya dibantai secara keji.
Apa yang dilakukan militer Myanmar terhadap masyarakat Rohingya, Aung San Suu Kyi harus bertanggungjawab atas militer Myanmar,” ujarnya.
Ahmad menuturkan jika aksinya tidak direspon, pihaknya akan kembali datang dengan massa yang lebih banyak.
“Kalau sampai pembantaian itu terus dibiarkan oleh pemerintah, enggak ada aksi nyata, kami bakal merobohkan tembok Dubes (Myanmar) dan mengusirnya secara paksa,” ancam Ahmad. (Okezone)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment