Viva Sumsel

 Breaking News

Pertamina EP Apresiasi Polres Muba Terkait Pengamanan Aset Negara di Mangunjaya

Pertamina EP Apresiasi Polres Muba Terkait Pengamanan Aset Negara di Mangunjaya
Januari 19
21:08 2018

VIVA SUMSEL.COM, Jakarta – PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) sekaligus merupakan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di bawah SKK Migas, mengapresiasi  Kepolisian Resor Musi Banyuasin, Sumatera Selatan atas kontribusi dan kerja sama yang baik dalam melaksanakan pengamanan asset negara yang berada di wilayah kerja PT Pertamina EP Asset 1 Ramba Field. Sumur-sumur minyak milik negara yang dikelola Pertamina EP Asset 1 Ramba Field merupakan objek vital nasional yang memiliki standar prosedur operasi pengamanan secara khusus.

“Kami  berupaya keras menjaga sumur-sumur minyak yang menjadi aset negara yang  berada di wilayah kerja Pertamina EP Asset 1 Ramba Field bersama dengan berbagai pihak yang membantu, terlebih dari Polres Muba selaku pemegang kebijakan keamanan dan ketertiban wilayah,” ujar Muhammad Baron, Manajer Humas Pertamina EP di Jakarta, Jumat (19/1).

Sebelumnya, Pertamina EP Asset 1 Ramba Field pada Kamis (18/1) melaporkan kepada Polres Muba adanya empat sumur minyak di Mangunjaya, Kecamatan Babat Toman, Muba  dalam keadaan rusak atau dibongkar. Ke empat sumur tersebut adalah sumur MJ 21, MJ 78, MJ 73, MJ 35. Padahal, Tim Gabungan yang dipimpin Kapolres Muba berkekuatan sekitar 500 personel dari Polres, Kodim, Kejaksaan Negeri, dan Satpol PP Muba serta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sumsel serta Pertamina EP Asset 1 Ramba Field, telah sukses dalam penutupan 20 sumur tersisa di Mangunjaya pada 21 November 2017.  Total sebanyak 104 sumur minyak yang menjadi aset negara di wilayah kerja Pertamina EP Asset 1 Ramba Field di Mangunjaya dan Keluang  dalam status  ditutup (disemen).

Polres Muba merespons positif laporan Pertamina atas pembongkaran sumur minyak tersebut. Kapolres Muba Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rahmat Hakim mengatakan Polres Muba berharap kerja sama dan sinergi yang baik dengan Pertamina dalam pengamanan aset negara di Mangunjaya.

“Kami masih lidik (proses penyelidikan laporan soal dugaan adanya perusakan atau pembukaan empat sumur minyak),” ujarnya.

Menurut dia, sumur minyak yang menjadi aset negara berada di wilayah kerja Pertamina EP Asset 1 Ramba Field.  Karena itu, lanjut Kapolres, merupakan kewajiban Pertamina untuk pengamanan internal aset tersebut.

“Ini kan objek vital nasional yang mempunyai SOP tersendiri. Upayakan maksimal dari Pertamina dulu, apa  yang sudah mereka laksanakan. Kewajiban Polri dalam hal ini Polres sangat luas, karhutla (kebakaran hutan dan lahan), narkoba, konflik massa, dll,” katanya.

Baron menjelaskan, Pertamina EP Asset 1 Ramba Field bersama instansi terkait terus menyosialisasikan bahaya penyerobotan dan pengeboran sumur minyak di asset milik negara, baik bagi pelaku petambang sendiri maupun lingkungan sekitar. Risiko kecelakaan maupun kebakaran yang berpotensi menyebabkan kerugian secara materi bahkan kehilangan nyawa sangat berbahaya.

“Kami meminta bantuan semua pihak agar kejadian pembongkaran dan pembukaan sumur yang sudah ditutup tidak terulang kembali,” ujarnya. (anz)

About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

BANNER PARTNERSHIP

Kalender

Januari 2018
S S R K J S M
« Des   Feb »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget