Pemkot Dan BPOM Awasi Makanan di Pasar Bedug
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Selama bulan ramadhan, Pemerintah Kota Palembang bersama BPOM Provinsi Sumatera Selatan akan memperketat pengawasan terhadap makanan, utamanya makanan berbuka puasa dan sahur yang dijual di pasar-pasar bedug kota Palembang.
Hal ini disampaikan oleh Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib saat menerima audiensi BPOM Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (16/5/2018), di kediaman dinas Walikota Palembang.
“pengawasan ini kita lakukan untuk memastikan makanan yang dijual di pasar-pasar bedug sudah aman dikonsumsi konsumen, tanpa formalin dan sejenisnya” Ungkap Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib.
Pelaksanaan pengawasan nantinya, lanjut Najib, akan melibatkan tim BPOM dan instansi teekait Pemerintah kota Palembang.
“Nanti tim kita bersama BPOM akan keliling ke seluruh pasar bedug di Palembang, mengecek langsung kondisi makanan disana, jika memang ada pelanggaran, akan langsung ditindak” Ujar Akhmad Najib.
Sementara itu, kepala BPOM Sumatera Selatan Dewi Prawitasari mengatakan, BPOM Provinsi Sumatera Selatan akan terus komitmen melakukan pengawasan terhadap pedagang – pedagang nakal yang memberikan bahan pengawet di dalam makanan yang dijualnnya.
“Bersama Pjs Walikota Palembang kita tadi sudah sepakat untuk melakukan pengawasan bersama, dimana nanti kami akan melakukan sidak selain dinas terkait, Pemkot Palembang juga akan menyertakan Sat Pol PP untuk mengawal kami, sehingga jika ditemukan pedagang nakal, akan langsung ditindak” Ujar Dewi Prawitasari.
Lebih lanjut Dewi menjelaskan, dalam waktu beberapa hari ini pihaknya sudah berhasil melakukan tindakan terhadap 3 produsen tahu dan mie di Palembang yang positif mengandung formalin.
“Sudah kami tindak, dan berkahnya sudah kami serahkan kepada kejaksaan untuk segera disidang, kami berharap ini menjadi efek jera bagi produsen-produsen makanan nakal” Ujar Dewi. (martin)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment