PPIH Embarkasi Dan Debarkasi Palembang Resmi Dilantik
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) diwakili Asisten I bidang pemerintahan H. Ahmad Najib melantik Panitia Penyelenggaraan Ibadah haji (PPIH) Embarkasi dan Debarkasi Palembang 1439 H/2018 M. Pelantikan dilaksanakan di Audiorium Bina Praja Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (5/7).
Dihadapan Panitia yang dilantik Ahmad Najib menyampaikan bahwa embarkasi Palembang sebagai embarkasi terbaik nasional dan telah memiliki banyak fasilitas unggulan seperti mock up pesawat, replika ka’bah, lintasan sa’i dengan ukuran yang sama dengan yang berasal di Arab Saudi yang Insya Allah akan sangat membantu jamaah dalam menunaikan ibadah haji maupun umroh.
“Kepada seluruh panitia yang baru dilantik, saya harapkan untuk senantiasa memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat,” himbau Najib.
Ditempat yang sama Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag RI H. Khoirizi, S.Sos mengatakan operasional penyelenggaran haji terbagi menjadi 2 fase yaitu fase pemberangkatan (embarkasi) dan fase pemulangan (debarkasi).
Fase pertama pemberangkatan, gelombang I mulai 17 Juli 2018 hingga 29 Juli 2018, Jamaah haji diberangkatkan dari tanah air langsung mendarat di Bandara AMAA Mandinah. Sedangkan Fase kedua atau gelombang II mulai 30 Juli 2018 hingga 15 Agustus 2018, Jamaah Jamaah haji diberangkatkan dari tanah air langsung mendarat di Bandara KAIA Jeddah.
Untuk pemulangan, gelombang pertama tanggal 27 Agustus 2018 hingga 8 September 2018, Jamaah pulang dari Bandara KAIA Jeddah menuju tanah air. Selanjutnya gelombang II tanggal 9 September hingga 25 september Jamaah pulang dari Bandara AMAA Mandinah menuju tanah air.
“Kepada seluruh calon jamaah haji, untuk keselamatan dalam penerbangan, pihak saudi airlines akan memberikan tas bagasi yang dapat diisi maksimal 32 kg, tas tenteng/cabin dapat diisi maksimal 7 kg dan tas paspor,” imbuhnya
Sebagai tambahan informasi Kata Khoirizi, selama dalam penerbangan jamaah akan mendapatkan 2 kali makanan berat dan 1 kali makanan ringan serta minuman sesuai standar internasional aturan penerbangan berdasarkan hasil meal test. (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment