Rekapitulasi Suara Butuh Tenaga Muda
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Ketua KPU Palembang Eftiyani berharap untuk petugas KPPS nanti dapat diisi oleh orang-orang yang lebih muda, karena kemungkinan untuk pelaksanaan rekap surat suara nanti bisa membutuhkan waktu yang panjang.
“Bila suatu TPS memiliki 300 suara dikalikan pemilihan presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota, bisa-bisa rekap suara sampai subuh. Oleh karena itu kami berharap petugas KPPS lebih diisi orang-orang muda,” ujarnya saat beraudiensi dengan Walikota Palembang H Harnojoyo, Kamis (17/1/2019), di Rumah Dinas Walikota Palembang
Selain minimnya anggaran TPS, Eftiyani juga meminta dukungan kepada pemerintah kota Palembang khususnya berkaitan dengan penerangan yang memadai di tiap TPS, untuk penyaluran logistik Pemilu, khususnya di wilayah perairan, dan tempat penyimpanan logistik bagi PPK dan PPS yang tidak dianggarkan.
“Minimnya anggaran TPS untuk sewa tenda. Saat ini dianggarkan 2 unit tenda dan 50 kursi per TPS. Sedangkan berdasarkan aturan UU saksi juga harus disediakan kursi. Menurutnya jumlah 2 unit tenda tersebut tidak cukup mengakomodir hal tersebut, makanya kami minta bantuan dari Pemerintah kota Palembang,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini Walikota Palembang H Harnojoyo berharap KPU dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Terkait sejumlah persoalan yang dihadapi KPU, walikota mengatakan akan berupaya membantu mencarikan solusinya.
“Kita harua terus berkoordinasi agar pemilu ini sukses, lancar dan aman,” pungkasnya.(anz).
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment