Dampak Pelarangan Parkir, Omzet Turun, Pemilik Toko Mulai Kurangi Karyawan
VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Walaupun secara estetika sudah mulai tertata rapi, akan tetapi kondisi disepanjang Jalan Jenderal Sudirman saat ini kondisinya sedih dan memprihatinkan, terutama pertokoan, Pasalnya, banyak para pedagang dan pemilik ruko mengeluh.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota DPRD kota Palembang, Hardi saat dibincangi awak media, Selasa (29/1/2019)
“Saya sedih dan prihatin melihat kondisi Sudirman, pada saat reses terahir pun, ada banyak keluhan yang mereka sampaikan kepada kami,” katanya.
Menurut informasi yang ia dapatkan, kurang lebih ada 60 persen para pelaku usaha yang tinggal dan menetap hidup disana.
” Tidak semuanya itu tempat ruko dan usaha saja, tapi, 60 persen para pelaku usaha banyak tinggal dan hidup disana,” jelasnya.
Hardi berharap, Agar pemerintah kota dapat bijaksana, dengan mempertimbangkan dan segera mencarikan solusinya, bukan hanya sepihak- sepihak.
“Mungkin ini akan lebih bijaksana, apabila mereka diajak duduk bersama untuk mencari solusi, saya yakin para pelaku dan pemilik ruko disana mau menuruti pemerintah kota, asal ada solusi yang baik untuk menjawab kebutuhan mereka, karena saat ini omset usaha mereka turun, apapun itu kalau terjadi omset menurun akan terjadi pengurangan karyawan,”paparnya.
Lebih lanjut Politisi Partai Nasdem ini menuturkan, Sejauh ini para pemilik usaha yang menutup tokonya, untuk datanya sendiri, dirinya belum mempunyai data yang ril, tapi bentuk dari bagian aksi protes tersebut sudah mulai dilakukan para pemilik toko, dan yang sangat kami sesalkan, tak jarang ada sebagian toko yang mengurangi karyawannya,
“Upaya untuk menyuarakan para pemilik ruko tersebut, kami dari DPRD kota Palembang bersama rekan-rekan lainnya sudah melakukan reses dan meninjau langsung kelapangan, tapi ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, ini perlu proses yang panjang,” ucapnya.
“Satu hal yang kami minta kepada pemerintah kota Palembang dan dinas terkait agar mencarikan solusinya demi kebaikan bersama,” pungkasnya (anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment