Viva Sumsel

 Breaking News

Balai Bahasa Sumatera Selatan Gelar Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SMA/SMK/MA Se-Sumatera Selatan Tahun 2019

Balai Bahasa Sumatera Selatan Gelar Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SMA/SMK/MA Se-Sumatera Selatan Tahun 2019
Juli 30
23:28 2019

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Balai Bahasa Sumatera Selatan kembali menggelar Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SMA/SMK/MA Se-Sumatera Selatan di Graha Budaya, Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, pada Selasa, 30 Juli 2019.

Kepala Balai Bahasa Sumatera Selatan, Firman Susilo, mengatakan bahwa festival musikalisasi puisi merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Balai Bahasa Sumatera Selatan sebagai sebuah upaya pembinaan bahasa dan sastra di Sumatra Selatan.

Firman Susilo mengharapkan, festival tersebut dapat menjadi wadah yang berguna untuk menyalurkan kreativitas siswa ke arah yang positif dalam mengapresiasikan karya sastra, khususnya puisi, sebagai sebuah kesatuan yang berirama.

Oleh sebab itu, Firman Susilo mengajak para peserta terus bersemangat dalam mengapresiasi sastra, khususnya puisi, yang sangat bermanfaat dalam menanamkan nilai-nilai positif bagi pendidikan karakter siswa.

Festival Musikaliasi Puisi tersebut dibuka secara resmi oleh Kasubbag Tata Usaha Balai Bahasa Sumatera Selatan, Sukamto, S.E. Dalam sambutannya mewakili Kepala Balai Bahasa, Sukamto mengungkapkan bahwa Festival Musikalisasi Puisi tersebut telah diselenggarakan sejak tahun 2006 dan mendapat sambutan yang sangat baik oleh masyarakat, khususnya pencinta sastra. Festival serupa juga dilaksanakan pada tingkat nasional oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan di Jakarta.

Untuk memberikan semangat kepada para peserta, Sukamto mengatakan, semua peserta telah menjadi juara, tetapi harus ada yang terbaik yang akan dipilih melalui festival pada hari ini.

Beliau menegaskan, Pemenang I pada festival tingkat Sumatra Selatan ini akan diikutsertakan dalam Festival Musikaliasi Puisi Tingkat Nasional pada sekitar bulan Oktober yang akan datang.

Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan, Sari Herleni, menjelaskan bahwa musikalisasi puisi merupakan genre sastra yang melibatkan dua unsur penting, yaitu musik dan puisi yang kemudian diharmonisasikan untuk membentuk sebuah musikaliasiasi puisi.

Sari Herleni mengatakan, Festival Musikaliasi Puisi tahun ini diikuti oleh tujuh peserta mewakili tujuh sekolah se-Sumatra Selatan.

“Memang secara kuantitas, ada penurunan jumlah peserta, tetapi secara kualitas, setelah kita menyaksikan penampilan dari setiap peserta, ternyata sangat banyak peningkatan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Sari Herleni juga menjelaskan, dewan juri yang bertugas pada festival kali ini ialah Ahmad Rapanie Igama, Yos Ilyas, dan Frenky Daromes Ardesta. Ketiga juri menilai setiap penampilan peserta sesuai dengan kriteria penilaian yang telah diberikan oleh panitia, yaitu penafsiran puisi, komposisi musikal, kreativitas, originalitas, kelokalan, vokal, dan penampilan.

Setiap peserta menampilkan dua musikalisasi puisi, yaitu berupa puisi wajib berjudul “Sejarah Tak Bernama” karya Firman Susilo dan satu puisi pilihan.

Penampilan peserta mendapat sambutan yang sangat meriah dari para penonton yang berasal dari pelbagai kalangan, baik siswa, guru, maupun masyarakat umum.

Menurut dewan juri, para peserta telah tampil secara maksimal. Namun, hal yang perlu ditingkatkan oleh para peserta ialah keterampilan dalam memilih dan menginterpretasi puisi.

Dengan pemilihan dan penafsiran yang tepat, para peserta tentu akan menghasilkan komposisi musik dan penampilan yang baik. Setelah melakukan penilaian dan mendiskusikan setiap penampilan peserta, dewan juri menentukan pemenang festival sebagai berikut.

            Pemenang I MAN Insani Cendikia, Ogan Komering Ilir.

            Pemenang II SMA Negeri 1 Lubuklinggau.

            Pemenang III SMK Setia Dharma Palembang.

            Harapan I SMA Sriguna Palembang.

            Harapan II SMKN Rawas Ulu, Kabupaten Musirawas Utara.

            Harapan III SMA Mafaza Lubuklinggau.

            Harapan IV SMA Negeri 17 Plus Palembang.

Para pemenang mendapatkan hadiah dari Balai Bahasa Sumatera Selatan berupa piala, piagam, dan uang pembinaan. Ketua dewan juri, Ahmad Rapanie Igama, mengharapkan, pemenang dalam festival ini terus berlatih agar dapat bersaing dengan peserta dari provinsi-provinsi lain dan mendapatkan juara di tingkat nasional. (anz).

Share

About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

REUNI UJB

BANNER PARTNERSHIP

Kalender

Juli 2019
S S R K J S M
« Jun   Agu »
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Banner PARTNERSHIP