Viva Sumsel

 Breaking News

Pra Diksar Menwa Berujung Maut

Pra Diksar Menwa Berujung Maut
Oktober 17
15:40 2019

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Pendidikan dan latihan dasar (Diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa) dari Universitas Taman Siswa (Unitas) menelan korban. Muhammad Akbar (19) meninggal dunia saat mengikuti kegiatan pra Diksar Menwa gabungan dengan Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) di Desa Tanjung Senai Kabupaten Ogan Ilir.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, setelah beberapa hari mengikuti serangkaian kegiatan, kemudian pada Rabu (16/10) siang, kaki mahasiswa semester tiga ini mengalami kram dan sempat diperiksa para seniornya.

Namun karena tidak ada perubahan langsung dibawa ke rumah sakit yang ada di wilayah Kabupaten Ogan Ilir. Akan tetapi setelah mendapat perawatan, nyawa korban tak tertolong, sehingga dibawa ke RS Bhayangkara Palembang.

Komandan Menwa Unitas, Rano Karno menjelaskan, terdapat empat peserta dari kampusnya yang mengikuti Diksar tersebut, sehingga pra diksar dilakukan bersama Satuan Menwa dari UMP sebagai penyelenggara.

“Pelaksana pra diksar ini dari UMP, karena dari Unitas hanya 4 orang jadi ikut gabung dengan UMP. Ini hanya sifat sosial dan pengenalan Menwa di Desa Tanjung Senai Ogan Ilir,” ujarnya saat ditemui, Kamis (17/10/2019).

Menurutnya, pra diksar ini akan dilaksanakan selama satu minggu dan dilaksanakan di Ogan Ilir untuk pengenalan mengenai Menwa.

“Hanya sosialisasi, tidak ada kekerasan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Imam Tarmudi saat dihubungi mengatakan, keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut dan saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

“Saat ini masih didalami dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab kematian korban,” kata Imam.

Ditempat berbeda, Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, dr Indra mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang telah dilakukan, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan, baik di kepala maupun badan korban.

“Hanya saja ada beberapa bagian tubuh yang diduga sebagai tanda kekerasan dan menjadi penyebab kematian korban,” singkatnya.(anz)

Share

About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

REUNI UJB

BANNER PARTNERSHIP

Kalender

Banner PARTNERSHIP