Viva Sumsel

VIVA SUMSEL.COM, Muara Enim – Perusahaan Daerah Air Minun (PDAM) merupakan salah satu unit usaha milik daerah, yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum.

Namun hal ini menjadi perbincangan bagi masyarakat Kabupaten Muara Enim, salah satunya di seputaran kelurahan tungkal tepatnya di Kp Rukun Damai, Tungkal, Talang Jawa, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.

Pasalnya, dari bulan Desember 2019 – Januari 2020 PDAM hidupnya tidak normal.

Hal ini tentu menjadi pertanyaan, bagaimana pengelolahan PDAM di Kabupaten Muara Enim tersebut.

Hasil pantauan awak media di lapangan lebih kurang sudah 2 hari PDAM tidak hidup.

Sebut saja RN warga kelurahan Tungkal, mengeluh tidak hidupnya PDAM di wilayahnya, ” ya pak sudah beberapa bulan ini PDAM tidak hidup Normal.

Sedangkan membayar PDAM masih saja tidak ada potongan atau masih mahal, gilaran kita telat bayar pihak PDAM komplin atau kita terkena denda,” kata RN Minggu (26/01/2020)

Masih kata RN dan tepatnya dari hari Sabtu sampai pada hari ini Minggu sore masih belum hidup juga PDAM, padahal kami sebagai ibu rumah tangga sangat penting air untuk kebutuhan aktivitas sehari – hari.

“Saya berharap untuk PDAM agar lebih memperhatikan Konsumen, jangan sampai ada pihak yang dirugikan,” ucapnya.

Sementara bagian Humas PDAM Jhon Iskandar saat di konfirmasi menjelaskan penyebab aliran air bersih belum tersalurkan ke rumah warga di sebagian kota Muara Enim.

“Semalam air sungai naik mendapat kiriman dari hulu sungai lematang, menyebabkan adanya penyumbatan pipa penghisap.

Saat itu blum bisa di selami, info dr kepala cabang Muara Enim Toni Bangsawan SE,” ujar Jhon

“Pagi tadi berangsur air berangsur surut,walau hari minggu atau libur, di karenakan urgent petugas kito tetap menindak lanjuti.

Mudah – mudahan air cepat surut sehingga PDAM dapat pengaliran normal kembali kerumah warga” tutup Jhon. (Rawal Hadi)