Gunakan Perahu, MRI ACT Sumsel Salurkan 500 Bantuan ke Penyintas Banjir OKU Timur
VIVA SUMSEL.COM, Oku Timur – Kapal Ramadhan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumsel hadir menyapa Para warga Penyintas Banjir Bandang di kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (19/5).
Sudah seminggu banjir bandang melanda wilayah tersebut, mengakibatkan ratusan keluarga terisolir dan tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Dua titik wilayah yang terdampak paling parah yaitu Desa Dorma, dan Desa Arisanjaya.
Tim emergency response dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) ACT Sumsel berhasil mendistribusikan bantuan sebanyak 500 Paket Sembako, untuk para penyintas banjir di desa Dorma dengan menggunakan perahu kayu. Akses jalan menuju rumah warga disana, memang masih terendam banjir dan hanya dapat dilewati menggunakan perahu atau berjalan kaki.
Tim Program ACT Sumsel, Aris Lazuardi mengatakan bahwa hingga kini hampir seluruh warga di desa Dorma masih terisolir dikarenakan banjir yang cukup parah di desa tersebut.
“Kondisi banjir di desa Dorma saat ini masih cukup parah, untuk menuju ke lokasi pun tim harus menggunakan perahu kayu agar dapat menyasar hingga ke rumah warga hingga ke pelosok, alhamdulillah telah kami salurkan 500 paket sembako untuk para warga disini,” ujar Aris
Sudah seminggu tim MRI ACT Sumsel berjibaku di lokasi banjir untuk membantu para warga yang terdampak, mulai dari membuka pelayanan kesehatan, melakukan giat pembersihan fasilitas umum, hingga operasi makan gratis.
Mayoritas warga di desa Dorma yang berprofesi sebagai petani kini terpaksa merugi dan kehilangan mata pencaharian, karena lahan pertanian yang terendam banjir. Selain itu, desa yang menjadi salah satu titik terparah banjir ini belum memiliki akses listrik untuk penerangan, para warga hanya mengandalkan lampu neon dan genset. (Rel/anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment