Viva Sumsel

 Breaking News

Bersarang di Bawah Ubin, Ular Sanca 4 Meter Gegerkan Warga Rusun Blok 51

Bersarang di Bawah Ubin, Ular Sanca 4 Meter Gegerkan Warga Rusun Blok 51
Mei 30
08:12 2021

VIVA SUMSEL.COM, Palembang  – Warga Blok 53 Rumah Susun Palembang, Sumatera Selatan, dibuat gempar terkait kemunculan Ular Sanca Batik sepanjang lebih dari empat meter. Lebih menggegerkan, Ular tersebut ditemukan bersama puluhan telur yang sudah menetas.

Kemunculan Ular ini pertama kali diketahui warga sekitar bernama Eva, sekitar pukul 06.00 WIB. Warga yang ketakutan langsung menghubungi komunitas Sumsel Reptil untuk membantu proses evakuasi.

Ketua Sumsel Reptil, Fuad Muhammad, mengatakan proses evakuasi Ular berlangsung cukup sulit. Sebab, saat hendak ditangkap, Ular dengan nama latih Python Reticulatus tersebut, masuk ke dalam lubang di sela-sela rumah warga.

Bahkan, proses evakuasi makin berlangsung rumit setelah seluruh bagian tubuh Ular masuk ke dalam ubin rumah warga. Tak ayal, pemilik rumah yang panik kemudian mengizinkan untuk membobok ubin rumahnya.

Usai membongkar, Ular dengan ukuran jumbo itu pun akhirnya berhasil ditangkap. Dan tak hanya Ular, di dalam ubin itu ternyata juga terdapat bekas cangkang telurnya yang sudah menetas.

“Ular yang kami evakuasi seperti bertelur di dalam ubin rumah warga yang diperkuat dengan temuan bengkas cangkang. Ular itu juga sepertinya belum lama ganti kulit, karena di dalam ubin juga ada bekas kulit,” kata Fuad, Minggu, 30 Mei 2021.

Penemuan Ular Sanca Batik dengan ukuran besar di lokasi yang sama diakui Fuad bukan kali pertama. Sebelumnya, pada September 2020, Sumsel Reptil yang dihubungi warga juga berhasil mengevakuasi jenis Ular yang sama dengan panjang mencapai tiga meter.

Proses evakuasi juga nyaris serupa. Bedanya, kala itu tidak ditemukan adanya telur,” terang Fuad.

Sebagai pecinta reptil, menurut Fuad, pihaknya selalu siap membantu warga jika rumah maupun lingkungan tempat tinggal dimasuki Ular.

Selama ini, Sumsel Reptil sudah cukup sering dihubungi warga, baik untuk mengevakusi Ular yang berbisa, seperti Cobra, maupun yang tidak berbisa seperti Piton, termasuk pula hewan reptil lainnya seperti Biawak.

“Untuk Ular Piton memang tidak berbisa namun tetap berbahaya. Apalagi jika ukurannya sudah besar. Gigitannya dapat membuat kulit robek, dan belitannya bisa berakibat fatal hingga mematikan,” ujarnya. (anz)

About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

BANNER PARTNERSHIP

Kalender

Mei 2021
S S R K J S M
« Apr   Jun »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget