Viva Sumsel

 Breaking News
  • Populix Prediksi Liburan Akhir Tahun Capai Puncak di Awal Januari VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA – Populix, perusahaan riset dari Indonesia, memprediksi arus liburan akhir tahun akan mulai meningkat di minggu terakhir Desember, dan mencapai puncaknya pada minggu pertama Januari 2025. Selain itu...
  • Komunitas Honda Sumsel Sambut Meriah Peluncuran New Honda Scoopy VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Kemeriahan Regional Public Launching New Honda Scoopy yang berlangsung pada 14–15 Desember 2024 lalu tidak hanya dipenuhi dengan beragam pertunjukan lomba, hiburan, dan hadiah menarik, tetapi...
  • Karyawan XL Axiata Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Karo VIVA SUMSEL.COM, KARO – Melalui XL Axiata Peduli dan Majlis Taklim XL Axiata (MTXL), karyawan menyalurkan bantuan untuk para korban bencana longsor yang melanda Desa Semangat Gunung, Kabupaten Karo, Sumatera...
  • Indosat Pastikan Jaringan Aman Saat Libur Nataru VIVA SUMSEL.COM, JAKARTA –  Menjelang momen liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) hadir untuk memastikan liburan tetap seru, serta tetap nyaman berselancar di social...
  • IAIQI Indralaya Wisuda 266 Mahasiswa VIVA SUMSEL.COM, INDRALAYA – Institut Agama Islam Al-Qur’an Al Ittifaqiah (IAIQI) menggelar wisuda lulusan Sarjana Angkatan XVIII sekaligus Dies Natalis ke-24 tahun 2024. Yang mana acara tersebut diselenggarakan di Gedung...

Sulitnya Memperoleh Air Bersih di Desa Saluran, Banyuasin

Sulitnya Memperoleh Air Bersih di Desa Saluran, Banyuasin
Juni 15
17:49 2022

VIVA SUMSEL.COM< BANYUASIN – Mungkin di sebagian wilayah tidak terasa bagaimana rasanya kekurangan air bersih, bahkan sulit mendapatkan air bersih. Nyatanya, masih banyak wilayah yang sampai hari ini masih sulit mendapatkan air bersih. Salah satunya, Warga Desa Saluran, Kabupaten Banyuasin.

Air yang kerap digunakan warga Desa Saluran, Kabupaten Banyuasin ini, hanya berasal dari galian yang bersumber dari tadahan air hujan. Namun, galian tersebut tentu tidak dapat bertahan jika musim kemarau tiba. Perlahan debit airnya kecil sampai mengering, tergantung berapa lama musim kemarau berlangsung. Jika musim hujan tiba, sumber air tersebut berwarna coklat karena bercampur dengan tanah galian.

“Kami ingin seperti kampung-kampung lain, meski kami hidup di pelosok setidaknya kami juga mendapatkan perhatian, karena baru beberapa warga yang punya sumur itu pun kalau musim kemarau juga ikut kering.” Curhat salah satu warga Desa Saluran pada Rabu (15/6)

Tidak hanya itu selain sulitnya akses air bersih, desa ini juga kesulitan aliran listrik yang membuat aktivitas warga serba keterbatasan. Kampung yang dihuni oleh 38 KK 152 Jiwa ini, sangat mengandalkan panel surya sebagai sumber listrik untuk kehidupan sehari-hari. Namun sayangnya, saat musim hujan tiba tenaga surya tersebut tidak bertahan lama hingga membuat lampu harus padam.

Melihat kondisi ini, Global Wakaf ACT Palembang mengajak para dermawan untuk mengentaskan persoalan ini, melalui kehadiran Sumur Wakaf Keluarga di Desa Saluran.

“Kita semua tahu bahwa air menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk kehidupan, kami mengajak sahabat Dermawan untuk bersama kita bangunkan Sumur Wakaf untuk Keluarga di Desa Saluran, semoga dengan begitu masalah air bersih ini dapat segera teratasi. Untuk sahabat yang ingin berpartisipasi dapat menyalurkan sedekahnya melalui, BSI : 717 888 0025 atas nama Aksi Cepat Tanggap,” Kata Aris selaku Kepala Program Global Wakaf ACT Palembang (anz)

About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

BANNER PARTNERSHIP

Kalender

Banner PARTNERSHIP