Viva Sumsel

 Breaking News

Selain Gelar Perkemahan, Pramuka Muhammadyah Juga Berencana Adakan Pelayanan Publik

Selain Gelar Perkemahan, Pramuka Muhammadyah Juga Berencana Adakan Pelayanan Publik
September 21
14:35 2016

Viva Sumsel.com – Palembang – Sebanyak 1680 praja muda karana (Pramuka) Muhammadiyah tingkat penegak Sumatera Selatan (Sumsel) ikuti kegiatan perkemahan Gema Muhammadiyah ke-12 tingkat Penegak se-Sumsel di Bumi perkemahan Cadika Palembang, Rabu (21/9).

Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahunnya guna mempererat persaudaraan antara anggota Pramuka Muhammadiyah se-Sumsel. Pramuka Muhammadiyah ini lebih menekankan nilai religious dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Amar Ma’ruf Nahi Munkar dalam bahasa Arab yang maknanya untuk mengajak hal-hal baik dan mencegah hal-hal buruk di dalam masyarakat. Frasa itulah yang ditanamkan kepada setiap anggota Pramuka Muhammadiyah tanpa melupakan maupun nilai Pramuka pada umumnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel dan juga selaku sebagai Ka Kwarda Gerakan Pramuka Sumsel, Mukti Sulaiman mengatakan, pemerintah Sumsel akan mendukung kegiatan Pramuka Muhammadiyah.  Kewajiban pramuka itu untuk membantu pemerintah guna menjaga lingkungan, seperti reboisasi seusai kebakaran hutan.

“Doktrin Pramuka Muhammadiyah yaitu amar ma’ruf nahi munkar, dan pramuka pada umumnya adalah cinta tanah air. Kami berharap, kegiatan ini akan berlanjut dan lebih meriah lagi kedepannya,” tutur Sekda Sumsel ini usai memukul gong tanda dibukanya kegiatan perkemahan Gema Muhammadiyah ke-12 di Bumi Perkemahan Cadika Palembang, Rabu (21/9) pagi.

Senada, wakil kepala majelis pembimbing gugus depan (wakamabigus) sekaligus Wakil rektor 3 universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Muchsiri Muktarudin menambahkan, kita akan mengadakan evaluasi pada setiap kegiatan, kita ingin peran Pramuka Muhammadiyah semakin luas.

“Tidak hanya sebatas kegiatan perkemahan, kami juga berencana melakukan pelayanan public kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya seusai mengantar Ka Kwarda Sumsel meninggalkan acara.

Sebelum penutupan, lanjutnya, mereka akan diundang ke UMP untuk lebih mempererat tali silahturahmi. “Kami (UMP) sebagai tuan rumah penyelenggara tentu ingin menyambut peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Sumsel dengan maksimal,” ujarnya.

Selain itu, ketua pelaksana kegiatan Perkemahan Gema Muhammadiyah ke-12, Apriadi Budi Santoso mengungkapkan, ada sebanyak 1680 penegak pramuka se-Sumsel yang ikut berpartisipasi. Dimana ada 108 sangga putra dan 105 sangga puteri, dengan total tenda yang didirikan sebanyak 213 unit.

“Kegiatan pramuka Muhammadiyah ini lebih menekankan nilai religious, saat pramuka lain sibuk mengadakan kegiatan yang bertepatan dengan suara adzan, maka kami segera menghentikan aktivitas untuk shalat berjamaah,” kata dia ditempat dan waktu yang sama.

Kita mengadakan 7 tangkai lomba dan 12 kegiatan non-lomba, seperti sosialisasi dan pelayanan kepada masyarakat. Untuk jurinya sendiri tergabung dari berbagai instansi pemerintahan dan orang yang ahli dibidang kepramukaan, seperti  dari tentara nasional Indonesia (TNI), polisi Republik Indonesia, satuan kerja perangkat daerah (SKPD), dosen UMP dan ahli pramuka.

“Kegiatan loma yang membedakan Pramuka Muhammadiyah dan pramuka pada umumnya adalah adanya lomba sambung ayat dan recycle lagu islami dengan alat perkusi. Kami tetap menonjolkan trend masa kini untuk lagu islaminya, mengingat Islam adalah agama yang up to date,” pungkasnya. (res)

 

 

About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

BANNER PARTNERSHIP

Kalender

September 2016
S S R K J S M
« Agu   Okt »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget