PT JSC Klaim Autogate Mampu Tingkatkan Sistem Keamanan Dan Kenyamanan Pengunjung

VIVA SUMSEL.COM, Palembang – Guna kebaikan klub sepak bola kebanggaan wong Palembang Sriwijaya FC pasca terdegradasi di liga dua, Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru secepatnya akan mengundang para perwakilan supporter, pers dan tokoh sepak bola untuk duduk bersama.
“Kita sudah bentuk tim prestasi, pertengahan bulan Januari saya juga akan mengajak Dirut dan jajaran PT SOM selaku pemegang saham, tokoh sepak bola Sumsel, pers dan perwakilan supporter duduk bersama untuk membahas SFC,” ujarnya di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Senin (7/1/2019)
Sambung Deru, Dari hasil rembuk nantinya, ia meminta agar pihak PT SOM patuh dan taat pada hasil musyawarah, dan sebagai kepala daerah dirinya menegaskan agar klub sepak bola ini tidak ditarik kedalam politik.
“Saya ingin masyarakat punya rasa memiliki yang tinggi, karena SFC punya masyarakat, saya khawatir SFC tidak menjadi klub yang membanggakan lagi, pak Muddai tunjukkan yang baik, Pemprov untuk ambil alih ini bukan serta merta sahamnya, Saya ingin ini profesional. Saya mintak pak Muday harus legowo kalau harus mendeklarasi sahamnya, ikuti hasil kesepakatan itu,” tandasnya.
Herman Deru menuturkan, saham Pemprov paskah 27 Juli 2018 ada perubahan kepemilikan saham.
“Dari awalnya 3 persen Bakti Setiawan, 5 persen Baryadi, 32 persen Mudai. Sisanya yayasan sekolah sepakbola. Saya perhatikan itu, saya liat Pemprov 11 persen. Ada peran Pemprov, tapi bisa berperan seperti apa. Saya pikir ini gelas retak, urung idak dio pecah. Idak diambek, kita memiliki ini. Kita ambil hikmahnya,” katanya.
Sementara, Dirut PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Muddai Madang menambahkan, Dirinya sangat yakin dan percaya tentang apa yang disampaikkan Gubernur, dan sebagai Dirut, dirinya siap dan patuh dengan segala kebijakan dan kondisi.
“Saya mohon maaaf kepada masyarakat pencita bola, SFC tidak bisa ikut di liga I. Karena Atmosfir bola kemarin tidak sehat. Kita sama-sama tahu, banyak yang bermain diluar ketentuan yang ada,” pungkasnya.(anz)
There are no comments at the moment, do you want to add one?
Write a comment