Viva Sumsel

 Breaking News

Sambangi Kota Prabumulih, Kementrian PPPA Tinjau Langsung Program Pro Perempuan dan Anak

Sambangi Kota Prabumulih, Kementrian PPPA Tinjau Langsung Program Pro Perempuan dan Anak
Agustus 20
17:26 2019

VIVA SUMSEL.COM, Prabumulih – Staf ahli kementerian Pemberdaya Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Selasa (20/8/2019), datangi Kota Prabumulih, kedatanganya dalam rangka melihat langsung sejauh mana Pemkot Prabumulih memerhatikan masa depan anak-anak di kota nanas tersebut.

Dalam kesempatan itu, Walikota Prabumuliih, Ir H. Rihdo Yahya MM, mengatakan bahwa pemkot prabumulih sudah sangat serius dalam memperhatikan masa depan anak.

“Bicara masalah anak, menurut saya kota Prabumulih terus berbenah, mulai dari segi pembangunan, baik rumah layak huni, rumah ibadah dan lain sebagainya. Kami berkomitmen kota Prabumulih harus mempersiapkan generasi mudah harus berkualitas untuk kedepannya,” ucap Ridho. pihaknya sudah lakukan bedah rumah, karena bagaimanapun rumah adalah salah satu tempat tinggal.

“Bagaimana dia mau belajar kalau rumahnya tidak layak.(maaf- red). Jadi rumahnya dulu kami benahi,” ujarnya.

Selain bedah rumah, listriknya juga dipasangkan, supaya rumah yang dihuni benar- benar layak, dan genarasi sebagai penerus bisa dengan fokus belajar, beber adik wakil Geburnus Sumatara Selatan.

“Uangnya sendiri berasal dari empat sumber daya manusia, yang paling utama hasil dari sumbangan para pegawai di kota Prabumulih, kedua baru APBD Kota, yang ketiga dana CSR Perusahaan yang ada di kota Prabumulih, dan yang terakhir baru dari kementrian,” jelasnya.

Pemkot Prabumulih juga berkomitmen untuk melarang tambang batubara, karena setelahnya, kasihan pada generasi muda kalau kota Prabumulih menjadi tandus.

“Kami buat peraturan dan sudah jadi perwako. Dan kota Prabumulih yang di Indonesia dengan tegas berani menolak tambang demi anak didik dikemudian hari, tegasnya.

“Kita sudah mempersiapkan anak didik, dengan wejangan agama, untuk apa otanyak pinter tapi pendidikan agamanya minim, jadi kami wajibkan kota Prabumulih baca tulis Al-Qur’an, dimulai sejak dini. Untuk anaknya belajar agama, supaya ahlaknya bagus dan baik,” lanjut Ridho.

Sementara itu deputi kementrian, Rini Handayani, SE, MM, Sebagai Staf ahli Menteri bidang hubungan antar lembaga kementrian Pemberdaya Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengatakan bahwa pihaknya dari kementrian harus melihat langsung, baik anak- anaknya, rumah layak huni dan lain sebagainya.

“Bukannya kita tidak percaya sama paparan bapak walikota, maaf karena ini adalah tugas kita untuk mempersiapkan anak muda sebagai generasi penerus, semestinya anak-anak saat acara seperti ini dihadirkan,” bebernya., bahwa pihanya punya indikator yang terukur, misalnya dari 65 anak di kota Prabumuliih, apa sudah ada akte kelahirannya untuk semuanya, maaf rata rata nasional baru ada 80 persen yang ada akte kelahirannya, bagaimana dengan prabumulih ?…

Yang kedua, dengan adanya’ teknologi kita harus membentengi anak dengan cara banyak baca tentunya kita bikin perpustakaan mini dengan disiasati misalnya bikin perpustakaan mini ditempat hiburan, anak- anak biasa hermain yang ada ditaman- taman.

Partisipasi anak, apa anak sudah dilibatkan di bidang pembangunan, minimal dikenalkan. Mari kita dengarkan apa mau anak, karena Poinnya sangat tinggi, dan inilah tiga poin indikatornya, tegasnya, Tapi saya yakin dan percaya kalau kita lihat dari program dan paparan babak walikota anak yang ada di Kota Prabumulih diperhatikan,”pungkasnya (Jamal).

About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

BANNER PARTNERSHIP

Kalender

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget