Legatus
 Breaking News

Wawako Prabumulih Rotasi dan Mutasi Jabatan Strategis

Wawako Prabumulih Rotasi dan Mutasi Jabatan Strategis
Agustus 05
23:05 2019

VIVA SUMSEL.COM, Prabumulih – Rotasi dan mutasi pejabat esselon II, III, IV di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih kembali terjadi. Senin (5/8/2019) pukul 16.00 WIB, Wakil Walikota Andriansyah Fikri SH melantik para pejabat yang menduduki jabatan strategis di lingkungan Pemkot Prabumulih.

Seperti jabatan Kepala Dinas PU Perkim yang sebelumnya di jabat oleh Toni Syalfriansyah kini diamanahkan oleh Bustomi SE yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial. Sedangkan untuk Toni Syalfriansyah dipercaya menduduki jabatan Kepala Inspektorat kota Prabumulih yang sebelumnya di Jabat Yosef Manjam yang telah pensiun.

Wakil Walikota Andriansyah Fikri SH melantik para pejabat yang menduduki jabatan strategis di lingkungan Pemkot Prabumulih.

Wakil Walikota Prabumulih, Andriansyah Fikri SH mengatakan, mutasi ini merupakan penyegaran dan usul dari kepala SKPD karena ada posisi kosong.

Ini pelantikan yang ke 5 dan akan terus dilakukan sesuai kebutuhan. Apalagi tahun depan banyak pejabat pensiun, sehingga ada yang nai2 untuk penyegaran,” terangnya.

Masih kata Wawako, mungkin rekan-rekan bosan mendengarnya, karena ASN menjadi pelayan masyarakat bukan tim sukses calon kepala daerah. Harus konsekuen karena tidak mendukung ya terima aja.

poto bersama usai pelantikan

“Ini malah ngemis-ngemis minta jabatan. Tidak enak kan kehilangan jabatan, karena tunjangan tidak dapat lagi. Ini pelajaran bagi saudara karena yang menentukan nasib kalian adalah kalian sendiri. Sedangkan kami hanya jabatan politik,” tegasnya.

Wakil Walikota menambahkan, garisan tangan PNS ditentukan oleh kepala daerah, kalau salah melangkah beresiko lah sendiri.

“Tanggunglah sendiri sumpahnya. Kita hirarki ada jenjang jabatan, dan ini jelas. Kalau dia sekdin jangan jadi kepala dinas, kalau dia kabid jangan jadi sekdin. Bila itu terjadi tidak akan kondusif di OPD masing-masing,” ungkapnya.

Lebih lanjut Wawako menjelaskan, mensejahterakan pegawai juga jadi fokus kepala daerah. Tidak akan jelas masyarakat kalau pegawai tidak sejahtera.

“Jangan terulang lagi ngabsen pakai daster, tidak mencerminkan ASN. Banyak informasi yang kami terima dan ini contoh tidak baik bagi pegawai,” bebernya.

Wakil Walikota mengungkapkan, pelantikan jelas tidak akan memuaskan bapak/ibu sekalian.

“Ada yang kaget, biasa biasa aja dan ada yang senang. Atas penempatan tidak sesuai itulah, kami menyampaikan permohonan maaf se ikhlas ikhlasnya,” (Jamal).

Share

About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

INDOSAT OOREDOO

BANNER PARTNERSHIP

Kalender

Banner PARTNERSHIP