Viva Sumsel

 Breaking News

Kasdam/II Sriwijaya Pimpin Upacara Pemakaman Sertu Anumerta Rikson di TMP Prabumulih

Kasdam/II Sriwijaya Pimpin Upacara Pemakaman Sertu Anumerta Rikson di TMP Prabumulih
Agustus 30
17:28 2019

VIVA SUMSEL.COM, Prabumulih – Gugur dalam tugas di Papua dan sebagai pahlawan bangsa, Sertu Kavaleri Anumerta Rikson Edi Candra dimakamkan secara meliter di Taman Makam Pahlawan Kesuma Bangsa Kota Prabumulih, Jumat (30/8/2019) pukul 09.00 WIB.

Selama proses pemakaman prajurit Yonkav 5/DPC Karang Endah itu, bendera pusaka merah putih setengah tiang pun tampak gagah berkibar mengiringi prosesi pemakaman.

Upacara pemakaman jenazah Sertu Anm Rikson Edi Candra dipimpin langsung Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial dan dihadiri Kapendam Kolonel Djohan, Dandim, Danyon dan pejabat Kodam II/Swj serta jajaran Polres Prabumulih serta Sekda kota Prabumulih dan para sahabat, rekan kerja seangkatan dan keluarga.

Isak tangis pun pecah ketika jenazah Sertu Anm Rikson dimasukan keliang kuburnya. Istri prajurit pemberani tersebut Endang Susilawati (35) tampak tak kuasa melihat peti jenazah suaminya tersebut. “Abang tunggu saya di surga,” ujarnya sambil menangis tersedu-sedu.

Sementara putra Sertu Rikson yakni Richard D yang masih kecil tampak tegar meski sesekali air matanya jatuh di petih jenazah ayahnya. Richard beberapa kali menaburkan bunga diatas peti jenazah orang yang dicintainya.

Sedangkan putrinya Shakira NK hanya tertunduk diam dan sesekali mengusapkan air matanya yang menetes dipipinya. Shakira tampak dipeluk erat oleh pamannya yang menyaksikan proses pemakaman tersebut.

Kasdam II Srwijaya Brigjen TNI Syafrial didampingi Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan, keluarga besar Kodam II/Sriwijaya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya prajurit akibat bentrokan saat mengamankan aksi massa di depan kantor Bupati Deiyai, Papua.

Dirinya mengingat untuk prajurit agar selalu waspada mengingat situasi disana lagi genting.

“Kita merasa kehilangan karena almarhum merupakan prajurit kusuma bangsa TNI AD. Almarhum melaksanakan tugas pengamanan mempunyai jasa yang besar, beliau gugur sebagai kusuma bangsa,” ujarnya.

Kodam II/Sriwijaya akan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada almarhum dengan mengajukan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.

“Hal ini karena baktinya dalam menjaga persatuan RI dan mendoakan semoga almarhum amal ibadahnya diterima Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan akan diurus negara dan diberikan santunan. Bahkan bila nanti anaknya sudah besar mau masuk TNI bisa jadi prioritas,” terangnya.

Gugurnya Sertu Anm Rikson berawal dari tarian perang mematikan yang dibawakan ratusan penduduk di wilayah Distrik Waghete Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua, Rabu (28/8) telah melukai hati bangsa ini, khususnya Tentara Nasional Indonesia (TNI). Laksana laskar perang turun dari gunung, suku asli yang diduga telah terprovokasi itu membawa berbagai senjata tajam seperti panah, tombak, dan parang.

Mereka berlari-lari kecil melingkar, melakukan aksi demonstrasi secara anarkis, lalu menyerang aparat yang bertugas. Satu anggota TNI “baret hitam” dari Batalyon Kavaleri (Yonkav) 5/ Dwi-Pangga Ceta (DPC) Karang Endah Kodam II/Sriwijaya dikabarkan gugur saat mengamankan aksi tersebut.

Demonstrasi dipicu protes warga Papua terhadap aksi demonstrasi di Surabaya jelang HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI belum lama ini.(jamal).

 

About Author

redaksi Viva Sumsel

redaksi Viva Sumsel

Related Articles

0 Comments

No Comments Yet!

There are no comments at the moment, do you want to add one?

Write a comment

Only registered users can comment.

Email Subcribers

Loading

MEDIA PATHNER

BANNER PARTNERSHIP

Kalender

Banner PARTNERSHIP

Karir Pad Widget