Kepsek SMKN 2 Palembang Ajak Pihak Terkait Cari Solusi Atasi Banjir Perkampungan Ariodillah

VIVA SUMSEL.COM, PALEMBANG – Menyoroti banjir yang melanda Kota Palembang akhir-akhir ini yang di akibatkan oleh hujan deras yang mengguyur kota Palembang dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi, telah menyababkan banjir hampir di seluruh wilayah yang ada di Kota Palembang khususnya banjir yang melanda perumahan Ariodillah, kelurahan 20 Ilir D. IV, kecamatan Ilir Timur 1 Palembang.
Sebagai mana yang telah banyak di beritakan di media sosial sebelumnya, bahwa banjir yang melanda perkampungan yang berada di jalan Ariodillah tersebut adalah kiriman dari SMKN 2 Palembang.
Menanggapi terkait berita yang telah beredar luas tersebut, Kepala Sekolah SMKN 2 Palembang H. Suparman, S.pd., M.Si mengatakan, terkait permasalah banjir yang melanda perkampungan Ariodillah ini banyak sekali komplain dari Warga Masyarakat seolah air dari SMKN 2 semua yang menyebabkan banjir di perkampungan Ariodillah tersebut,” Kata Suparman.
Dalam menanggapi komplain dari warga masyarakat Ariodillah yang selalu menyudutkan, bahwa, air berasal dari SMKN 2 semua yang menyebabkan banjir di perkampungan Ariodillah tersebut.
Dalam menyikapi permasalah banjir tersebut, Suparman berupaya mencari solusi agar banjir tidak terjadi lagi dengan cara, di upayakan agar air tidak keluar ke Masyarakat di sekeliling pagar SMKN 2 di berikan turap terucuk dan tanah timbunan,” terang Suparman.
“Gimana tidak jebol, air dari masyarakat masuk semua ke rawa serapan SMKN 2 parit keluar di luar sudah di bangun rumah. Ini sudah di laporkan ke PUPR untuk cari solusi parit air Daerah Aliran Sungai (DAS).,” Ungkap Suparman.
Tim dari PUPR, Lurah, Camat, RT, mencari solusi kalau air dari masyarakat juga masuk ke rawa-rawa SMKN 2, tidak ada air keluar bisa jebol tembok. Solusi PU harus bongkar atau buat parit dan sudetan dari luar yang selama ini di buntu oleh bangunan warga.
Suparman menambahkan, pihaknya dari pendidikan fokus untuk mencerdaskan anak bangsa dan hal banjir itu bukan kehendak kami, tapi itu karena karena air hujan. dan sudah kami koordinasikan dengan unsur terkait untuk mengatasi permasalahan banjir ini.
“Tolong kalau ada oknum yang selalu menyalahkan kami, dengan hormat duduk barang kita cari solusinya,” Pungkas Suparman.
Reporter : Sandi